Pemberian Vaksin HPV Setelah Aktif Seksual, Efektifkah?

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik.
Sumber :
  • Pixabay/PhotoLizM

VIVA.co.id – Kanker Serviks masih menjadi salah satu penyakit pembunuh perempuan nomor satu di Indonesia. Menurut data dari WHO, di Indonesia setiap tahunnya terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan sekitar 8.000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. 

4 Tips Membuat Wanita Puas di Ranjang Saat Hubungan Seksual

Meski demikian, kanker serviks yang disebabkan oleh Human Papilomavirus (HPV) yang banyak ditularkan lewat hubungan seksual ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Vaksin HPV sendiri diberikan dua dosis pada usia anak. Dosis kedua bisa diberikan setelah satu tahun kemudian. 

Selain pertanyaan tentang kapan waktu terbaik memberikan vaksin, pertanyaan yang kerap muncul juga, terkait efektifitas dari vaksin ketika diberikan pada mereka yang sudah berhubungan seks secara aktif. 

5 Negara dengan Penggemar Mainan Seks Tertinggi di Dunia

Berkaitan dengan hal itu, Jin Oh Kim, ahli vaksinologi dari Korea menjelaskan, bahwa baik telah berhubungan seksual atau belum tidak akan jauh berbeda efektifitasnya. 

"Sudah berhubungan atau belum pernah berhubungan enggak ada bedanya. Sama-sama efektif vaksinnya," kata dia saat Comprehensive Vaccinology 2017 di Redtop Hotel, Jakarta, Pusat, Sabtu 16 September 2017. 

Kondom Juga Bisa Bikin Istri Melayang di Atas Ranjang, Begini Cara Stimulasinya

Meski demikian, dia menjelaskan, bahwa pemberian vaksin pada usia muda akan jauh lebih tinggi efektifitasnya. "Jika sudah berhubungan enggak pengaruh. Tetap boleh diberikan." (mus)

Ilustrasi bercinta.

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Kembali aktif melakukan hubungan seks dengan pasangan setelah satu bulan puasa bisa mengembalikan keharmonisan antara suami dan istri

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024