- Pixabay/bykst
VIVA.co.id – Kanker mulut rahim atau serviks telah menjadi momok besar bagi kaum wanita saat ini. Namun, jika bisa ditemukan sejak dini, luka pra-kanker mulut rahim ini bisa dibasmi dengan metode LEEP.
Human papiloma virus atau HPV menjadi penyebab utama kanker serviks terjadi. Virus ini sebenarnya bisa dikalahkan dengan imunitas yang tinggi.
"Kalau imunnya baik, virus ini bisa mati sendiri. Tapi, kalau imunitas rendah akibat gizi buruk, infeksi terus menerus karena gonta ganti pasangan, HPV akan berkembang dan menetap kemudian menjadi lesi pra-kanker," ujar spesialis Obgyn, dr. Med. Firman Santoso, Sp.OG, kepada VIVA.co.id.
Dengan menetapnya luka pra-kanker tersebut, jika ditemukan sejak dini, dapat dibasmi dengan Loop Electrosurgical Excision Procedur (LEEP). Metode operasi kecil itu, mampu mengangkat luka yang nantinya memungkinkan menjadi kanker.
"Ada kriteria mencurigakan, ambil biopsi dari luka atau area yang alami perubahan sel, angkat dengan laser. LEEP adalah satu dari berbagai teknik operasi untuk mengangkat sel abnormal atau prakanker dari leher rahim," kata dia.
Meski begitu, Firman menegaskan pentingnya deteksi dini melalui pap smear atau vaksin. Sebab, kedua metode itu lebih meminimalisasi timbul dan meluasnya kanker.
"2 kali dosis vaksin untuk anak usia 14 tahun dan 3 kali dosis untuk anak atas 14 tahun, imunnya akan bertahan selama 11 tahun melawan HPV. Sama juga dengan pap smear yang efektif melihat kecurigaan adanya HPV," jelasnya.
Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
Buah delima, dengan warna merah menyala dan cita rasa yang khas, bukan hanya menggoda lidah kita tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
