Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Air Bagi Penderita Jantung

Minum air putih.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA.co.id – Cairan merupakan kebutuhan setiap orang untuk bisa aktif seharian. Tapi, kelebihan cairan, khususnya bagi penderita jantung, bisa berakibat fatal.

6 Tips Jaga Stamina Saat Puasa Ramadhan, Jangan Sungkan untuk Olahraga Ringan

Seringnya, konsumsi air mineral harus diperbanyak agar mencukupi kebutuhan tubuh. Sayang, kondisi tersebut tidak berlaku pada mereka yang mengidap masalah pada jantungnya.

"Pada mereka yang penyakit jantung, karena pompa jantung sudah lemah, disarankan tidak konsumsi cairan yang terlalu banyak. Sebab, cairan akan sulit keluar dan malah tertampung di tubuh," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, M.Epid., kepada VIVA.co.id di kawasan Gondangdia, Jakarta.

Jangan Asal Makan Minum, Ustaz Hilman Fauzi Ungkap Ada 4 Adab dalam Berbuka Puasa

Penumpukan cairan tersebut akan menyebar di seluruh pembuluh darah. Sehingga terjadi pembengkakan di beberapa organ tubuh seperti paru-paru dan kaki.

"Cairan enggak bisa keluar dari tubuh, membuat bengkak di mana-mana seperti paru-paru dan kaki. Karena kelebihan cairan itu, akhirnya bisa terjadi sesak napas," jelas Aswin.

Alami Diabetes hingga Kehilangan Satu Kaki, Suty Karno Sempat Tidak Suka Minum Air Putih

Tidak berhenti di situ, karena kelebihan cairan juga bisa berujung pada kerusakan ginjal. Dengan kelebihan cairan tubuh, ginjal akan berusaha keras untuk mengeluarkannya dan berakibat kegagalan ginjal.

"Kondisi seperti itu jadi sulit produksi air seni, akhirnya mencapai kondisi gagal ginjal tahap akhir karena tubuh semakin sulit mengeluarkan cairan."

Ilustrasi minum air/air putih.

Bisa Picu Kanker, Ini Biang Kerok Penyebab Tingginya Kadar Bromat dalam Air Minum Kemasan

Biasanya, senyawa bromat ini lebih banyak terdapat dalam air kemasan yang sumber airnya telah tercemar limbah industri atau pabrik. Bergantung pada lingkungan sumber air.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024