35 Juta Anak di Pulau Jawa Bebas Rubella

Imunisasi MR di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal/ Surabaya

VIVA.co.id – Setelah hampir dua bulan berjalan, program imunisasi imunisasi campak dan rubella atau MR yang di selenggarakan pemerintah akhirnya menuai hasil.

Bolehkah Anak Lakukan Vaksin Tanpa Izin Orangtua?

Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Pusdatin Kemenkes), sebanyak 35.075.731 anak di Pulau Jawa telah menjalani imunisasi MR, artinya angka tersebut menunjukan, capaian program ini telah melampaui target nasional hingga 100,31 persen.

Kepala Perwakilan Unicef untuk Pulau Jawa, Arie Rukmantara, menyatakan apresiasinya.

8 Mitos Soal Vaksin Ini Picu Kembali Munculnya Penyakit

“Atas nama Unicef, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya maksimal, yang diperlihatkan oleh seluruh komponen masyarakat dalam memastikan anak-anaknya bebas campak dan rubella di masa depan,” ujarnya pada VIVA.co.id, Senin 16 Oktober 2017.

Provinsi Jawa Timur menjadi daerah yang capaian targetnya tertinggi, yaitu 106,25 persen, disusul Jawa Tengah 104,61 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta 97,04 persen, DKI Jakarta 97,09 persen, Jawa Barat 95,67 persen, dan terakhir Provinsi Banten sebesar 95,23 persen.

Imunisasi Belum Maksimal, Indonesia Risiko Tinggi Campak Rubella

Banten masih berupaya

Meskipun menduduki posisi terbelakang capaian imunisasi MR yaitu 95,23 persen, namun Provinsi Banten masih berupaya.

Secara khusus Unicef menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Banten, yang berupaya mencapai target minimal 95 persen dari total target sasaran sebanyak 3.322.185 anak.

“Masyarakat Banten mengambil inisiatif memastikan semua anak yang masuk kategori target populasi mendapatkan haknya atas pelayanan kesehatan, termasuk vaksinasi dalam waktu yang terbatas. Sehingga mereka mengejar target 95 persen cakupan terpenuhi dalam beberapa hari,” ujar Arie.

Menurutnya banyak pihak yang mendukung program ini, salah satunya media dan petugas kesehatan yang juga sangat berperan memastikan Kampanye Imunisasi MR sukses dilakukan. Hingga kini pemerintah menargetkan pengendalian campak dan rubella rampung pada tahun 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya