Penyebab Bobot Tubuh Naik di Tempat Kerja

Ilustrasi makan.
Sumber :
  • Pexels/Kaboompics

VIVA – Anda sudah rutin berolahraga setiap hari, bahkan di hari Minggu sekali pun. Tetapi, angka timbangan masih saja tidak menurun. Meskipun Anda sudah melakukan semuanya dengan benar, tetapi berat badan tidak juga turun. Bagi generasi pekerja milenial, keseimbangan kehidupan kerja bisa jadi pemicunya.

Awas! Puasa Ramadhan Bisa Bikin Gemuk? Ini Kebiasaan yang Harus Dihindari

Meskipun Anda tetap rajin menjalani olahraga, ada beberapa alasan Anda tidak juga bisa menjaga berat badan. Berikut ini, kebiasaan di tempat kerja yang memengaruhi berat badan Anda seperti dilansir Times of India.

Makan untuk menyenangkan orang lain

Singkirkan Lemak dan Berat Badan Turun Seminggu, Hanya dengan Resep ala dr. Zaidul Akbar Ini

Budaya perusahaan salah satunya adalah menyediakan makan siang atau malam sebagai bagian dari team building. Budaya ini bisa dilakukan terlalu sering dalam sebulan dan bisa menjadi alasan utama bertambahnya angka timbangan Anda. Makanan dengan pola buffet, seringkali membuat Anda makan tanpa terkontrol. Sebaiknya, tetap pilih menu seperti salad, kacang-kacangan, atau sayuran lain pada saat-saat seperti ini untuk menjaga tubuh Anda tetap langsing.

Tidak memikirkan ke mana akan makan

Gegara Obesitas dan Tak Bisa Diet, Pria Sadis Dibebaskan dari Penjara

Berkonsentrasi ketika makan merupakan kategori yang luas, yang artinya Anda perlu berpikir sebelum makan. Meski saat makan siang Anda makan sehat dari masakan rumah, tetapi saat menjelang sore Anda secara fisik dan mental merasa lelah. Kelelahan ini menyebabkan Anda makan sandwich, atau makanan pinggir jalan, karena merasa lapar. Membawa camilan dari rumah dan buah bisa menjadi pilihan terbaik untuk makan di jam-jam ini.

Suasana kerja

Menurun ilmu pengetahuan, jika pencahayaan di sebuah ruangan redup, Anda cenderung akan makan lebih banyak dibanding pencahayaan yang terang. Aturan ini juga berlaku pada suhu ruangan. Jika pencahayaan di kantor Anda redup, keluarlah dan berjalan sebentar.

Jam kerja tidak menentu

Jam kerja terlalu awal, atau lembur seringkali membuat waktu makan Anda menjadi berantakan. Saat Anda tidak punya cukup waktu untuk diri Anda sendiri, Anda akan menyerah untuk berolahraga dan memilih untuk tidur. Hal ini juga akan mengganggu hormon Anda dan menyebabkan Anda merasa selalu lapar. Pilihlah untuk naik tangga, atau bergerak sebanyak mungkin di situasi seperti ini.

Makan dipicu stres

Gaya hidup yang Anda jalani sekarang membuat Anda rentan terjebak dalam situasi stres. Anda cenderung akan makan lebih banyak sebagai respons terhadap situasi ini. Penyebabnya, sekresi kortisol di dalam tubuh Anda memicu rasa lapar di waktu yang tidak diperlukan dan Anda akan menyantap makanan di luar waktu makan. Untuk mengatasi masalah ini, dapatkan tidur yang berkualitas dan berolahraga.

Multitasking

Sejumlah penelitian menemukan bahwa meskipun tubuh manusia dipersiapkan untuk melakukan pekerjaan ganda, tapi hal ini akan memicu stres dan menimbulkan rasa lapar. Pikiran dan tubuh Anda terlibat dalam banyak hal berbeda sepanjang hari yang menyebabkan kelelahan saat pekerjaan usai, dan karenanya Anda makan apapun makanan yang ada untuk menenangkan diri. Oleh karena itu, simpan dan makanlah camilan seperti kacang-kacangan sehingga Anda tidak makan makanan tidak bergizi sebelum makan malam.

Kurang minum

Ini merupakan penyebab terbesar bertambahnya berat badan di tempat kerja. Anda sering lupa untuk minum selama jam kerja, karena Anda terlalu terokupasi dengan pekerjaan. Kurang minum dan mengonsumi minuman berkafein mungkin bisa mengusir kantuk Anda, tapi juga memengaruhi berat badan dan tingkat energi Anda secara besar. Jadi, sediakanlah botol air dan targetkan untuk menghabiskannya setidaknya tiga kali sehari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya