Orang Dengan Demensia Diprediksi Capai 131 Juta pada 2030

ilustrasi demensia
Sumber :
  • Pixabay/jarmoluk

VIVA – Demensia merupakan sindrom yang berkaitan dengan penurunan daya ingat, hingga kecerdasan mental. Menurut Alzheimer's Disease International (ADI), jumlah orang dengan demensia (ODD) akan naik 69 persen hingga mencapai 131,5 juta pada 2030 di seluruh dunia.

Sadis, Pegulat WWE Chris Benoit Bunuh Anak dan Istri Lalu Gantung Diri

Chief Executive Officer (CEO) ADI, Paola Barbarino, mengatakan, sekitar 68 persen ODD berasal dari keluarga menengah ke bawah. Negara-negara Asia pun memiliki potensi yang lebih besar untuk kenaikan ODD dalam beberapa tahun ke depan.

Tingginya ODD juga akan memengaruhi beban ekonomi negara dan masyarakat. Pada 2016, penyakit ini diperkirakan menelan biaya hingga US$818 miliar per tahun, dan diprediksi meningkat menjadi US$1 triliun pada 2018, dan 2030 biayanya menjadi US$2 triliun.

Dipengaruhi Hipertensi, Gimana Cara Cegah Demensia di Usia Senja?

"Beberapa faktor yang memicu tingginya biaya penanganan di Asia disebabkan oleh kurangnya pemahaman atas penyakit demensia dan kurangnya sumber daya, serta pelatihan bagi para ODD," ujar Paola saat pembukaan 20th Asia Pacific Regional Conference Alzheimer's Dosease International di kawasan Fairmont Hotel Jakarta, Sabtu 4 November 2017.

Dalam penanganan masalah alzheimer dan demensia, pemerintah Indonesia sudah memiliki Rencana Aksi Nasional. Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek mengatakan, Rencana Aksi Nasional yang disusun pemerintah bersama Alzheimer's Indonesia menggunakan pendekatan siklus hidup atau life-cycle approach dan gaya hidup sehat.

Hipertensi Ancam Pikiran! Kontrol Tekanan Darah Seumur Hidup untuk Hindari Demensia

Dengan begitu, ODD dan pendamping mendapatkan perlindungan terkait hak-haknya sebagai manusia, mulai dari hukum hingga pengelolaan keuangan. Nila juga menambahkan, pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran terhadap potensi risiko alzheimer dan demensia.

"Jika upaya ini tidak dilakukan, diperkirakan ada empat juta orang di Indonesia hidup dengan demensia pada 2050," ucapnya.

Ilustrasi pasien Alzheimer atau Demensia

Terminal Lucidity, Fenomena Seseorang Mendadak Sehat Sebelum Maut Menjemput

Terminal lucidity, dimaknai sebagai fenomena kembalinya “kejernihan” pikiran seseorang secara mendadak menjelang ajalnya. Fenomena ini masih menjadi perdebatan para ahli.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024