Tidur Telentang Picu Naiknya Asam Lambung ke Kerongkongan

Ilustrasi sakit maag.
Sumber :
  • VIVAlife

VIVA – Posisi tidur yang salah bisa menjadi salah satu penyebab asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini akan mengakibatkan penyakit yang disebut dengan GERD atau Gastro Esophagael Reflux Disease.

Ini 5 Manfaat Puasa untuk Penderita GERD

Akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan atau berbalik arah (reflux) adalah sensasi panas seperti rasa terbakar di dada, kemudian asam lambung juga menimbulkan rasa pahit di mulut (regurgitasi).

Spesialis penyakit dalam dan ahli gastroenterologi Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP mengatakan, posisi tidur telentang memicu GERD berhubungan dengan gaya gravitasi Bumi.

Dear Penderita Maag, 5 Tips Ini Bermanfaat Untukmu

"Lambung itu seperti kantung, jadi kalau kita tidur telentang, akan berisiko asam lambung berbalik arah. Maka kami anjurkan untuk memakai bantal," ujar Ari saat ditemui VIVA di kawasan Cikini, Jakarta.

Ini juga yang menjadi alasan kenapa tidak boleh tidur setelah makan, apalagi jika posisi tidurnya telentang tanpa menggunakan bantal. Ari mengingatkan bahwa poin penting yang harus selalu diingat adalah waktu makan sebaiknya satu jam sebelum tidur.

5 Tips Diet untuk Penderita Maag, GERD, dan Asam Lambung

Selain itu, cara makan jangan terburu-buru. Karena lambung yang seperti kantung ini bila terisi makanan dengan cepat, maka tidak akan ada waktu untuk lambung untuk melakukan dilatasi. Akibatnya, bisa terjadi asam lambung yang berbalik arah.

"Itulah kenapa kita dianjurkan untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali. Kalau mengunyah lebih lama juga bisa menekan nafsu makan," ujar Ari.

Ilustrasi sakit lambung atau gastrointestinal.

5 Benefits of Fasting for People with GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) is a condition characterized by the reflux of stomach acid into the esophagus, causing symptoms such as heartburn, regurgitation,

img_title
VIVA.co.id
1 April 2024