- Pixabay
VIVA – Keju memang tidak tergolong sebagai makanan yang sepenuhnya menyehatkan. Keju mengandung vitamin K2 yang tinggi sehingga menyehatkan gigi, namun keju memiliki kandungan lemak yang tinggi serta seringkali cukup asin.
Meski begitu, sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkapkan bahwa mengonsumsi 40 gram keju per hari bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 14 persen. Demikian dilansir dar laman Metro.co.uk, Minggu, 3 Desember 2017.
Dalam studi tersebut, para peneliti dari Soochow University di China mengevaluasi 15 studi dari Eropa dan Amerika Serikat, yang meneliti diet dan kesehatan lebih dari 200 ribu orang.
Mereka lantas mengklaim bahwa orang yang mengonsumsi keju secara rutin menurunkan risiko stroke sebanyak 10 persen.
Hal itu karena meski keju mengandung lemak jenuh yang tinggi, kalsium di dalamnya menghentikan lemak diserap oleh tubuh, dengan meningkatkan level kolesterol 'baik'.
Keju juga disebut mengandung asam yang mampu mencegah penyumbatan pembuluh darah arteri.
"Keju mengandung asam lemak jenuh, namun juga berpotensi memberikan asupan nutrisi yang bermanfaat," demikian menurut laporan hasil studi itu.
Tentu saja ini adalah kabar baik bagi para penggemar keju. (ase)
