Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife
- Ikan yang digoreng ibu rasanya selalu lebih lezat dari yang lain? Atau, kopi yang diseduh pasangan merupakan yang paling nikmat? Ini mungkin Anda rasakan pada sajian sehari-hari. Ternyata, kenikmatan makanan dan minuman bukan hanya terletak pada rasa. Tapi juga ritual.
Kebiasaan atau ritual yang sama pada tiap penyajian makanan dan minuman menurut penelitian yang dipublikasi dalam Psychological Science akan meningkatkan kenikmatan rasanya. Aspek psikologis sangat berperan dalam hal ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kebiasaan atau ritual yang sama pada tiap penyajian makanan dan minuman menurut penelitian yang dipublikasi dalam Psychological Science akan meningkatkan kenikmatan rasanya. Aspek psikologis sangat berperan dalam hal ini.
Baca Juga :
Hormati Putusan MK, Ganjarist: Pertarungan Pilpres Sudah Selesai Namun Perjuangan Kami Belum
Penelitian yang dilakukan tim dari University of Minnesota dan Harvard University melakukan empat eksperimen. Ada responden yang melakukan ritual terlebih dulu dan ada yang tidak sebelum makan atau minum sesuatu. Mulai dari mengambil gelas minum favorit sendiri atau makan di pojok favorit.
Diketahui, mereka yang melakukan ritual tertentu ebih dulu, rasa kepuasan pada apa yang dikonsumsi lebih tinggi. Mereka pun merasa lebih bahagia dan mengungkap kalau rasa makanan dan minuman jadi lebih nikmat.
"Ritual memiliki semacam bagian yang membuat kita berada di sebuah momen spesial. Fokus tersebut meningkatkan apresiasi kita pada apa yang terjadi selanjutnya yaitu makan dan minum," kata Michael Norton, Ph.D., profesor dari Harvard University, dikutip dari
WomensHealthMag.
Norton menyarankan, untuk menyiapkan makanan sendiri sesering mungkin. Mulai dari belanja hingga memasak. Cara ini akan membuat kita merasa lebih cepat merasa puas dengan yang dikonsumsi, mengapresiasi dan terhindar dari makan berlebihan. Atau untuk lebih sederhana, buatlah ritual sebelum makan dan minum sendiri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penelitian yang dilakukan tim dari University of Minnesota dan Harvard University melakukan empat eksperimen. Ada responden yang melakukan ritual terlebih dulu dan ada yang tidak sebelum makan atau minum sesuatu. Mulai dari mengambil gelas minum favorit sendiri atau makan di pojok favorit.
