Di Dunia, Kuliner Indonesia Sedang Naik Daun

Chef Vindex Valentino Tengker
Sumber :
  • facebook.com/vindex.valentinotengker.1

VIVAlife – Chef Vindex Valentino Tengker menilai, kuliner Indonesia saat ini sedang naik daun. Kuliner dunia, ujarnya, tengah mengamati masakan-masakan eksotis atau Asia, terutama Indonesia.

Menurut Chef Vindex, meningkatnya popularitas masakan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir tak lepas dari ketertarikan orang-orang asing yang sudah lebih terekspose dengan masakan Asia.

“Menjadikan masakan Asia banyak dicari dan dengan sendirinya menjadikan Indonesia dalam jajaran masakan yang dicari karena ketertarikan para turis-turis yang juga ingin mengunjungi Indonesia,” ucap Chef Vindex kepada VIVAlife.

Indonesia, katanya, tengah disorot dari berbagai pihak. Baik dunia bisnis, maupun kuliner. Indonesia diketahui memiliki potensi yang besar dengan keragaman makanan-makanan dari Sabang sampai Merauke.

Menurut Chef Vindex, kuliner Indonesia memiliki keunggulan dalam hal rempah. Dari semua negara di Asia, Indonesia menggunakan rempah-rempah segar terbanyak selain Malaysia.

“Sehingga lebih dinikmati oleh sebagian besar orang dibanding dengan rempah-rempah kering yang banyak dipakai di India dan Pakistan,” ujar pria asal Manado ini.

Beberapa waktu lalu, kuliner Nusantara seperti rendang dan soto ayam ambengan dinobatkan sebagai salah satu kuliner terlezat di dunia. Menurut Chef Vindex, rendang disukai karena memiliki karakteristik seperti masakan rumah orang asing, seperti stew dish. Namun mempunyai rasa yang mendekati kari bagi orang asing.

“Perpaduan rasanya sangat dinikmati. Terbukti dari beberapa event di luar yang menampilkan rendang sebagai hidangan utama, seperti di Harrods London, Davos Swiss, dan ITB Berlin,” katanya.

Sementara itu soto dinilai memiliki karakteristik hearty soup yang sangat dekat dengan orang asing. Soto juga mendapat tempat di hati para turis atau orang asing karena perpaduan rasa yang baik.

“Kunyit dan sereh berpadu dengan serasi serta isi berupa bihun dan isian lainnya yang menarik,” ucap pria yang telah menggeluti dunia kuliner selama lebih dari dua dekade ini.
 
Khusus untuk soto ambengan, ujarnya, memang mudah ditemui dimana-mana. Disajikan dengan rasa dan kenikmatan yang konsisten untuk sebuah masakan kaki lima yang diterima oleh turis asing. Biasanya hal ini didukung dengan kebersihan tempat penyajiannya.

Pupuk cinta kuliner Indonesia

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Lebih lanjut Chef Vindex membeberkan tantangan yang harus dihadapi dunia kuliner Indonesia. Salah satunya adalah konsistensi dan standarisasai resep yang menjual dan dapat diduplikasi oleh semua orang dalam konteks originalitas masakan tersebut.

Kemudian, kecintaan akan masakan Indonesia harus lebih dipupuk. Terutama di kalangan anak-anak muda sekarang ini yang terlihat lebih mencintai masakan barat atau Internasional lainnya dibanding masakan Indonesia.

Berbagai upaya pun telah dilakukan untuk melestarikan kuliner Nusantara. Sebagai contoh 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut Chef Vindex, 30 ikon tersebut sedang dalam tahap sosialisasi terhadap semua unsur kuliner di Indonesia.

“Harus diciptakan dan diteruskan jika sudah ada, gerakan Cinta Masakan Indonesia agar kekayaan dan budaya masakan Indonesia tidak hilang di generasi selanjutnya,” ujarnya.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Herjuniot Ali

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024