Usai Lebaran, Jajanan Kampung Ini Hijrah ke Kota

Madumongso
Sumber :

VIVAlife - Fenomena makanan kampung hijrah ke kota menjadi pertanda akhir libur Lebaran. Berbondong-bondong orang membawa kardus berisi oleh-oleh dari kampung halaman, untuk membawa makanan khas daerahnya masing-masing. Tak heran jika meja di rumah atau kantor kerap dipenuhi beragam makanan, dari yang mulai jarang ditemui hingga yang belum pernah sama sekali ditemui.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan tradisional yang kerap dibawa ke kota sebagai oleh-oleh:

1. Lanting

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Lanting adalah cemilan khas Kebumen yang terbuat dari singkong dan memiliki rasa gurih dan asin. Bentuk lanting beranekan ragam. Ada yang berbentuk lingkaran dan ada juga menyerupai angka 8. Saat ini, lanting memiliki inovasi rasa yang cukup beragam tak hanya asin dan gurih, tapi juga rasa keju, BBQ, dan bawang putih, semuanya dapat disesuaikan dengan selera.

2. Kue satu

Rasanya manis, teksturnya mudah hancur di mulut. Pengalaman inilah yang akan didapat saat Anda menikmati kue ini. Kue yang terbuat dari tepung kacang ijo ini mulai jarang ditemui di perkotaan. Untuk bentuknya, kue satu memiliki banyak jenis, semuanya tergantung cetakan yang digunakan. Ada yang pipih dan berbentuk persegi ada juga yang menyerupai kue bangkit.

3. Sagon

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

Kue sagon kelapa merupakan salah kue tradisional Nusantara yang cukup populer karena bisa ditemukan di berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan berbagai variasi bentuk dan rasa yang berbeda. Tapi intinya, kue sagon kelapa menggunakan bahan dasar kelapa parut dan tepung ketan. Kue sagon memiliki cita rasa yang lezat, manis, dan gurih serta aromanya yang mewangi.

4. Jenang

Makanan khas daerah lain yang kerap dijadikan oleh-oleh adalah jenang atau dodol. Makanan manis yang terbuat dari tepung ketan ini memiliki variasi yang berbeda-beda, tergantung daerah asalnya.

5. Madumongso

Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi

Madumongso adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan hitam sebagai bahan dasarnya. Rasanya asam bercampur manis karena ketan hitam sebelumnya diolah dahulu menjadi tapai (melalui proses fermentasi). Setelah jadi kemudian diolah lagi dengan menambahkan gula, santan, dan beberapa buah nanas sebelum kemudian dimasak hingga menjadi seperti dodol/jenang. Madumongso biasanya dibungkus kertas minyak yang berwarna-warni.

6. Brem

Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan. Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa semriwing di lidah. Ada dua jenis brem yang dijual dipasaran, yaitu berbentuk panjang dan pipih bulat.

7. Bagiak

Kue bagiak adalah kue tradisional asal Banyuwangi. Kue ini terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan kelapa parut dan bahan lainnya. Rasa kue ini manis, gurih dan garing dengan aroma kayumanis.

8. Sale pisang

Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga pisang sale lebih tahan lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu. selain itu, saat ini sale pisang mempunyai berbagai macam rasa seperti rasa keju. Makanan ini kerap dijadikan buah tangan bagi yang mudik ke Jawa Barat.

9. Ting-ting kacang

Ting-ting kacang atau teng-teng kacang adalah salah satu makanan khas daerah yang banyak digemari. Terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan secara kasar dan diolah dengan gula merah, kemudian dibentuk. Saat ini, teng-teng tak hanya terbuat dari kacang tanah, tapi juga ada yang terbuat kacang mede.

10. Getuk goreng

Getuk goreng adalah penganan khas Sokaraja yang manis dan gurih, dibuat dari singkong dan dibumbui gula kelapa. Getuk goreng Sokaraja memiliki sensasi manis dan gurih di lidah. Banyak inovasi yang dilakukan para pembuat getuk goreng. Dulu, getuk goreng Sokaraja hanya dikenal dalam rasa gula merah. Tapi saat ini, muncul getuk goreng dengan rasa coklat dan durian. (kd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya