Derita Kelainan, Wanita Inggris Hanya Konsumsi Ayam Goreng

Ayam goreng.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko

VIVA.co.id - Seorang wanita bernama Georgie Scotney asal Porstmouth, Inggris mengidap gangguan makan langka yang dinamakan Selective Eating Disorder (SED). Kelainan ini membuatnya hanya ingin mengonsumsi makanan tertentu saja. Lebih parahnya lagi, ia hanya hanya mau makan makanan dari merek tertentu yaitu restoran cepat saji KFC.

RESEP: Renyahnya Ayam Goreng Tepung Buatan Rumah
 
Ketika ia kecil, wanita berusia 20 tahun ini hanya mau mengonsumsi ayam dan kentang goreng dari merek tertentu. Tiga tahun terakhir, ia hanya mengonsumsi makanan dari restoran cepat saji tersebut sebagai makanan sehari-sehari.
Menikmati Lezatnya Tiga 'Jagoan' Kuliner Indonesia
 
"Saya tidak pernah merasa bosan dengan itu (KFC), saya juga suka menambahkan garam pada makanan saya, dan saya sekarang tahu bahwa itu tidak baik," kata Georgie yang dilansir dari Metro.co.uk.
Bunuh Teman Hanya Gara-gara Ayam Goreng
 
Georgie adalah anggota Portsmouth School of Gymnastic. Ia mewakili sekolahnya untuk mengikuti sebuah kompetisi. Ia percaya bahwa kelainan yang ia miliki bermula ketika ia sering melewatkan jam makan untuk pergi berlatih.
 
Salah satu hal yang mendorongnya untuk sembuh adalah rencana perjalanan keliling Asia bersama kekasihnya, Dean. Ia tahu bahwa tidak mungkin ia pergi dengan kondisi seperti ini.
 
Akhirnya Georgie bertemu dengan seorang hipnoterapis bernama Felix Economakis. Economakis memiliki spesialisasi di bidang SED. 
 
Georgie sempat berpikir bahwa ia tidak akan pernah bisa berubah, namun setelah bertemu dengan hipnoterapis, terjadi perubahan pada dirinya. Ia mencoba jenis makanan baru yang selama ini tidak pernah ia konsumsi, termasuk buah-buahan.
 
"Pertemuan tersebut mengubahku seketika, saya sudah mencoba makanan baru yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Saya benar-benar menikmatinya," ujar Georgie.
 
"Selama 15 tahun saya selalu ingin mencoba sarapan yang sehat dan saya bisa menikmatinya setelah menjalankan terapi ini, sangat menakjubkan. Saya tidak pernah mengonsumsi buah atau sayur sebelumnya. Banyak yang telah saya lewatkan selama ini," katanya lagi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya