Terungkap, Konsumsi Gula Berlebih Bisa Bikin Mabuk

Gula.
Sumber :
  • Pixabay/gugue

VIVA.co.id – Bagi Anda penggemar makanan manis dan penuh gula, sebaiknya harus lebih berhati-hati. Itu karena makanan manis dan mengandung gula ternyata bisa memabukkan.

Penderita Diabetes Tak Usah Takut Lagi Makan Nasi, Begini Cara Masaknya agar Rendah Gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula menyebabkan suatu kondisi layaknya orang mabuk seperti menderita gangguan pikiran, mudah marah, sakit kepala dan kelelahan.

"Mabuk gula adalah suatu hal yang nyata ketika Anda merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi dosis gula yang banyak," ujar Kim Larson, ahli diet dan ahli gizi terdaftar, seperti dikutip dari Huffington Post.

7 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Obesitas

Awalnya, secara perlahan gula meningkatkan endorfin dan membuat seseorang merasa senang. Namun, menurut Larson, kandungan gula kemudian bisa tiba-tiba turun dan menyebabkan Anda mudah marah, iritasi dan lelah.

Jika terjadi satu kali, hal ini mungkin tak menjadi masalah besar, tetapi jika terjadi secara rutin dan teratur jelas akan mempengaruhi kesehatan Anda dari waktu ke waktu.

5 Makanan yang 'Haram' Dimakan Saat Sahur, Bisa Sebabkan Puasa Tidak Kuat

Selain itu, kenaikan berat badan, peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung akibat mengonsumsi gula berlebihan juga dapat mempengaruhi otak Anda. Terlalu banyak mengonsumsi gula dalam frekuensi waktu yang cukup sering juga bisa menimbulkan seseorang kecanduan gula, menurut Laura Schmidt, seorang profesor kesehatan dari University of California di San Francisco.

"Kami tidak memiliki studi spesifik tentang gula bisa membuat mabuk, tapi kami memiliki cukup bukti tentang ketergantungan orang pada gula," kata Schmidt.

Ia menjelaskan bahwa asupan gula berlebih bisa mengubah sistem di otak. Gula meningkatkan tingkat hormon dopamin dan menyebabkan kesenangan. Namun, jika secara terus menerur, hormon dopamin akan membanjiri sistem dalam otak. Dari waktu ke waktu otak akan berpikir bahwa mereka kekurangan dopamin.

Cara terbaik untuk menghindari dampak jangka pendek dan jangka panjang dari mabuk gula ini tentu saja dengan mengurangi dan membatasi asupan gula. Pedoman diet Amerika pada tahun 2015 merekomendasikan asupan gula sehari-hari, yakni tidak lebih dari 10 persen dari jumlah asupan kalori harian Anda.

Ilustrasi gula

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya