VIVA.co.id – Pasti di antara Anda pernah menenggak berkaleng-kaleng minum berenergi saat bekerja atau belajar di malam hari. Namun, kebiasaan ini harus kembali Anda pikir matang-matang.
Dilansir laman Food Beast, seorang pria berusia 50 tahun didiagnosis menderita hepatitis akut setelah mengonsumsi minuman berenergi setiap hari selama tiga minggu berturut-turut. Diketahui ia hanya meminum minuman tersebut tanpa minum minuman lain. Ia mengaku membutuhkan minuman tersebut karena pekerjaannya sebagai tukang bangunan.
Setelah berhari-hari mengonsumsi minuman tersebut, ia perlahan menjadi kelelahan, sakit perut dan sering muntah. Ia berpikir bahwa dirinya hanya menderita flu biasa hingga akhirnya ia menemukan bahwa urinenya berwarna sangat pekat dan tubuhnya mulai menguning.
Dokter lantas mendiagnosis pria tersebut menderita hepatitis karena kelebihan asupan vitamin B3 atau niacin.
Sebagai informasi, satu botol minuman energi bisa mengandung 200 persen niacin dari rekomendasi kebutuhan harian. Kadar tersebut tentu akan menjadi racun jika dikonsumsi setiap hari nonstop selama tiga minggu.
Sebuah kasus terbaru yang dipublikasikan dalam British Mediacl Journal menyatakan bahwa para konsumen harus memperhatikan komposisi yang terdapat dalam makanan dan minuman untuk menghindari asupan mineral berlebih.
Sering Minum Energi Drink? Awas, Gagal Ginjal Mengintai!
Tak jarang mereka yang terjaga di malam hari, memilih untuk mengkonsumsi energi drink atau minuman berenergi agar tetap segar sepanjang malam.
