Ruby, Varian Cokelat Baru dari Biji Kakao Berwarna Merah

Cokelat ruby.
Sumber :
  • Barry Callebaut.

VIVA.co.id – Ilmuwan Swiss baru-baru ini menemukan rasa cokelat baru yang disebut ruby. Cokelat yang baru saja diluncurkan di Shanghai, China itu merupakan jenis cokelat baru pertama sejak versi cokelat putih pertama kali dibuat di Swiss pada tahun 1930-an.

Serba-serbi Perayaan Valentine 14 Februari

Coklat tersebut dinamai ruby sesuai warna merah yang berasal dari bahan pembuatannya, yang harus menggunakan biji kakao ruby khusus. Rasanya seperti buah beri, meski tidak ada warna atau ekstrak berry yang ditambahkan.

Karena sudah ditambah susu, maka warna cokelat ruby menjadi merah muda yang cerah.

Deretan Tradisi Aneh Valentine di Seluruh Dunia, Ada yang Bikin Melongo!

Adalah perusahaan cokelat raksasa asal Swiss, Barry Callebaut, yang menciptakan cokelat ruby unik ini. Demikian dilansir dari laman The Sun, 6 September 2017.

“Cokelat Ruby adalah jenis cokelat baru yang akan memberikan kenikmatan sensoris yang hebat,” ujar juru bicara Barry Callebaut.

Mengapa Hari Valentine Sangat Identik dengan Cokelat? Ini Faktanya

Sebelumnya, para ilmuwan di Belgia dan Prancis telah menghabiskan puluhan tahun untuk meneliti biji kakao ruby. Hasil cokelatnya pun diharapkan dapat menjadi tren dan menyasar konsumen para foodie millennial yang mencari makanan ringan yang trendi.

Pakar cokelat, Angus Kennedy mengatakan, cokelat rubi sangat berbeda dan buah karya jenius. Ia menyebut cokelat itu menyegarkan dan memiliki tekstur yang ringan dan lembut.

"Rasanya sangat ringan dan fruity. Anda tidak akan sadar sedang melahap cokelat. Itu berarti konsumen bisa mengonsumsinya lebih banyak daripada jenis cokelat konvensional lainnya," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya