Dange, Kue Tradisional dari Ketan dan Aren yang Gurih

Kue Dange.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Yasir

VIVA.co.id – Jajanan tradisional khas Kabupaten Pangkep ini punya daya tarik tersendiri di antara kuliner khas Sulawesi Selatan. Kue Dange, begitu warga menamai camilan yang nikmat disantap bersama kopi atau teh hangat itu.

Tempat Ini Sajikan Kuliner Nusantara dengan Rasa yang Disesuaikan Lidah Penikmatnya

Kue berbahan dasar ketan tersebut kini terbilang langka. Hanya dapat dinikmati di Kabupaten Pangkep, atau jika Anda dapat membuatnya sendiri. Di Kota Makassar, tak ditemukan pedagang kuliner serupa.

Oleh karena itu, tak rugi rasanya jika menyempatkan singgah ke Desa Bodie, Kecamatan Madalle, kala berkunjung ke Pangkep. Salah satu dari puluhan pedagang yang berderet di sana menjual camilan gurih tersebut.

Kuliner Kearifan Jawa Kuno yang Terinspirasi Kerajaan Majapahit di Bali

Rahma, salah satu pedagang kue Dange mau berbagi tips cara membuatnya. Dange, kata dia, terbuat dari tepung ketan hitam (atau ketan putih) yang dicampur dengan kelapa parut. Saat dua bahan utama itu dikukus, garam dan gula merah atau aren dimasukkan ke dalam kukusan.

Usai dikukus, hasilnya akan berbentuk seperti kukusan nasi. Belum berbentuk dan harus didinginkan dahulu.

16 Tahun Indonesian Chef Association, Chef Expo Sukses Digelar

Setelah didinginkan, ketan dimasak di dalam cetakan khusus yang terbuat dari tanah liat. Kata Rahma, cetakan tersebut yang membuat Dange terasa lebih gurih.

Pertama, yang harus disiapkan adalah perapian dari kayu. Kemudian, jika api kayu bakar sudah besar, cetakan diletakkan di atas api tersebut. Penyangga cetakan juga harus disiapkan, agar cetakan mudah untuk diangkat.

“Setelah cetakan Kue Dange ini panasnya merata, baru kukusan ketan dan kelapa tadi dimasukkan ke dalam cetakan,” ujar Rahma kepada VIVA.co.id di Desa Bodie, Madalle, Pangkep baru-baru ini.

Suhu panas dari cetakan tersebut akan membentuk Kue Dange menjadi berbentuk setengah lingkaran. Jika warnanya sudah berubah menjadi kecokelatan, Dange siap disajikan.

Seiring perkembangan zaman, Dange kini dapat disajikan dengan tambahan varian rasa dan topping, seperti cokelat parut maupun cair.

Begitu juga dengan tambahan keju bagi Anda yang ingin menikmati Dange dengan cita rasa gurih. Gabungan cokelat dan keju juga cocok untuk camilan ini.

Untuk harga, Rahma mengatakan, satu porsi isi enam potong Dange dihargai Rp15 ribu. Jika ingin tambahan topping seperti cokelat, keju atau cokelat dan keju, cukup menambah Rp5 ribu saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya