Makan Cokelat Bikin Rileks, Benarkah?

Ilustrasi cokelat.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Tidak hanya lezat, cokelat selama ini juga dipercaya mampu memperbaiki suasana hati. Beberapa juga beranggapan bahwa cokelat mampu membuat kondisi seseorang jadi lebih rileks.

Serba-serbi Perayaan Valentine 14 Februari

Tapi benarkah cokelat mempunyai efek menenangkan seperti yang selama ini dipercaya?

"Memang ada kandungan dalam cokelat yang bikin kita sebagai individu membuat nyaman dan rileks karena ada kandungan yang memicu hormon dalam tubuh agar lebih rileks lagi," ujar psikolog, Ajeng Raviando, saat peluncuran Cadbury 5Star, di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017. 

Deretan Tradisi Aneh Valentine di Seluruh Dunia, Ada yang Bikin Melongo!

Di samping itu, Ajeng mengatakan bahwa masyarakat saat ini juga gemar mencari pengalaman baru ketika menyantap suatu hidangan. Ketika rasa dan pengalaman yang dicari sesuai dengan harapan dari orang tersebut, mereka juga akan mencapai kepuasan. Seperti misalnya ketika memakan sebuah cokelat. 

"Bahkan enggak hanya cokelat. Ketika rasa penasaran kita terpenuhi, hal itu akan menjadi kebiasaan, dan ada ada rasa menyenangkan dan rasa rileks dan dia akan mencoba lagi," ucap Ajeng.

Mengapa Hari Valentine Sangat Identik dengan Cokelat? Ini Faktanya

Ajeng juga menjelaskan, kandungan dalam cokelat tadi memberikan stimulasi pada indera manusia, baik itu penglihatan dan pengecapan, sehingga ketika menghadirkan pengalaman baru, seorang akan merasa terpuaskan.

Meski demikian, menurutnya, tidak ada ukuran pasti berapa banyak cokelat yang harus dimakan agar Anda mendapat efek rileks.

“Tapi memang beda-beda setiap orangnya. Ketika sedang tegang ketika memakan ada yang lebih tenang dan lebih happy, jadi lebih semangat melakukan. Jadi banyak dan berapa lamanya tergantung individunya," kata dia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya