Ayam Setan Khas Yogya Ini Bikin Lidah 'Panas', Berani Coba?

Ayam Setan
Sumber :
  • Viva.co.id/Juna Sanbawa

VIVA.co.id – Sejumlah rumah makan dengan menu daging ayam cukup populer di Yogyakarta, mulai dari Ny Suharti hingga ayam goreng Mbok Cemplung yang ada di desa Kasihan Kabupaten Bantul.

Horor, Gadis Kecil Tersedak Sesuatu Saat Makan Ayam Goreng Fast Food

Menu yang ditawarkan  juga tak berbeda jauh dan hanya menu sambal yang membuat sajian ayam goreng ini cukup nikmat untuk disantap. Namun, jika Anda berkunjung ke Yogya dan merasa bosan dengan sajian ayam goreng yang itu-itu saja.

Anda perlu mencoba inovasi masakan dari daging ayam yang ada di rumah makan ayam goreng Kalasan Ny Marianti yang berlokasi di Jalan C. Simanjuntak no 16 Terban Kota Yogyakarta.

RESEP: Tergoda Kenikmatan Ayam Kremes, Gurih dan Renyah

Rumah makan tersebut menyediakan menu yang namanya cukup menyeramkan seperti ayam setan, telur iblis, dan ceker setan yang bikin penasaran untuk dicoba.

Ari, chef di rumah makan ayam goreng Kalasan, Ny Marianti mengatakan pihaknya sengaja membuat inovasi kuliner dari daging ayam yang bikin konsumen penasaran.

Sejarah Munculnya Bakpia, Kue Legendaris Khas Yogyakarta

"Dari namanya saja kan sudah seram dan bikin penasaran kan," katanya kepada VIVA.co.id.

Ayam setan, ceker setan, serta telur iblis diberi nama yang menyeramkan, karena rasanya sangat pedas dan bikin keringat bercucuran ketika bersantap.

"Lidah bikin melet, karena pedasnya," ujarnya.

Ari menjelaskan, untuk masakan ayam setan, daging yang digunakan bagian sayap dan diolah tanpa goreng terlebih dahulu, baik daging maupun bumbu, serta cabainya.

"Untuk ceker harus digoreng dahulu dan dicampur dengan bumbu, serta cabainya," ungkapnya.

Lebih jauh, Ari mengatakan menu ayam setan memang cukup diburu konsumen penasaran akan nikmatnya ayam setan.

"Tapi kalau konsumen tidak terlalu pedas, kita juga siap untuk mengurangi cabainya," ujarnya.

Danang salah satu pelanggan ayam setan mengaku cukup puas dengan olahan ayam setan yang memang rasa pedasnya tak tertahankan, namun tetap nikmat.

"Pedasnya bikin ketagihan," kata warga Prambanan ini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya