- VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri
VIVA – Kelezatan tahu petis dan lumpia goreng khas Semarang, hadir dalam Pekan Raya Indonesia 2017 (PRI). Suguhan kuliner Nusantara ini memberi rasa yang nikmat dengan porsi yang pas.
Tahu Petis Yudhistira merupakan salah satu stan yang menjajakan makanan khas Semarang. Berdiri sejak 11 tahun yang lalu, rasa tahu dan petis yang khas ala masakan rumah, menjadi kunci kelezatan sajian ini.
"Bu Wieke pendiri Tahu Petis Yudhistira dengan petis yang dibuat sendiri dari udang asli. Di balik alasan ibu mendirikan ini, karena ingin melestarikan masakan khas daerah Semarang," ujar kasir Tahu Petis Yudisthira, Linda, kepada VIVA.co.id di ICE BSD, Tangerang baru-baru ini.
Penyajiannya menarik. Tahu goreng berbentuk persegi yang dipotong bagian tengahnya untuk dilapisi petis. Beberapa potongan cabai diberikan untuk memberi rasa pedas sesuai selera. Tahu goreng yang lembut serta petis dengan rasa rumahan yang manis dan terasa udangnya, membuat lidah ketagihan.
Tidak hanya tahu petis, di stan ini juga menjajakan lumpia buatan rumah hasil olahan dari orang yang sama. Bu Wieke membuat lumpia goreng dengan isian udang, rebung dan ayam serta saus lumpia dari tepung kanji, kecap, dan gula. Rasa lumpia yang gurih dan saus yang manis disertai acar, menjadi paduan yang nikmat.
"Semuanya kita bikin sendiri tanpa pengawet, jadi harus dihabiskan dalam sehari. Omzetnya dalam sehari bisa Rp2 juta dengan penjualan 300 pieces tahu petis," paparnya.
Tertarik mencoba kelezatan khas Semarang ini?
Anda bisa datang ke PRI 2017 di stan Tahu Petis Yudhistira yang letaknya di area hall 2A hingga hall 3 (bagian ragam kuliner Nusantara). Seporsinya berisi lima potong tahu petis dibanderol Rp30 ribu (termasuk pajak) dan sepotong lumpia dibanderol Rp20 ribu (termasuk pajak).
Acara PRI 2017 ini dibuka mulai dari 21 Oktober hingga 5 November. Untuk tiket masuk, Anda harus membayar Rp25 ribu (Senin-Kamis) dan Rp40 ribu (Jumat-Minggu), serta dibuka pada pukul 14.00-22.00 WIB (weekdays) dan 10.00-22.00 WIB (weekend).
