Lezatnya Pizza Menull, Kuliner Global dengan Cita Rasa Lokal

Pizza Menull
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Bicara surganya kuliner, Semarang adalah salah satu tempatnya. Wilayah yang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah itu memang kerap memunculkan menu kuliner menarik yang banyak digandrungi wisatawan.

Restoran Pizza Autentik Italia Peraih 'Top 50 Pizza' Kini Hadir di Jakarta

Salah satu ikon kuliner baru di Semarang adalah Pizza Menull. Meski merupakan kuliner khas Italia yang mendunia, tapi pizza buatan warga Semarang ini cukup unik dengan cita rasa lokal.

Pizza Menull kali pertama dibuat oleh Budi Istianto. Pria asli Semarang itu memberanikan diri untuk mengkreasikan aneka olahan pizza menjadi kuliner yang cantik dan tentunya menggoyang lidah.

Gak Perlu ke Luar Negeri, Nongkrong ala Restoran Mewah New York Ada di Jakarta

Budi sendiri mampu mengkreasikan Pizza Menull dengan aneka pilihan rasa sesuai lidah masyarakat. Seperti rasa pisang cokelat, pizza chicken, pizza mushroom, pizza zuppa, pizza tuna, pizza ring, pizza paper. Bahkan dalam waktu dekat, dia akan mengombinasikan sambal penyet dengan pizza.

"Ini saya masih proses mencoba mengombinasikan pizza dengan sambal penyet. Ini kan khas Semarang, pasti digemari banyak orang," kata Budi di Semarang, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Nikmatnya Pizza Italia Ala The Surosowan, Sensasi Lezat Kualitas Premium dengan Harga Terjangkau

Menurutnya, aneka kreasi Pizza Menull olahannya memang dibuat sedekat mungkin rasanya dengan lidah warga Semarang. Termasuk bahan-bahan yang dibuat juga asli daerah lokal Semarang yang merupakan kawasan pesisir pantai.

"Saya sudah dua tahun terakhir menjual pizza dengan mengombinasikan cita rasa lokal," katanya.

Benar saja, brand Pizza Menull buatan Budi dan sang istri kini semakin laris manis dan berkembang pesat. Untuk membuat Pizza Menull, pasangan itu mengerjakan di rumahnya, di kampung Sendangguwo, Kecamatan Tembalang.

"Dahulu saya cuma punya modal Rp200 ribu untuk jualan Pizza Menull," ujarnya.

Untuk penjualannya, Budi banyak memakai sistem preorder dengan menggunakan telepon genggam. Pizza ini dijual cukup murah, dengan harga Rp35 ribu per loyang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya