- Facebook I-Radio
VIVA – Rabu pagi kemarin, 29 November 2017, Pakar Kuliner Indonesia, Bondan Winarno, tutup usia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Pria yang dulu pernah berprofesi sebagai jurnalis ini diketahui meninggal karena menderita gagal jantung dan komplikasi.
Kabar meninggalnya pria berusia 67 tahun ini pun membuat kaget seluruh kerabat dan masyarakat Indonesia. Tak sedikit dari orang yang mengenalnya pun menceritakan kenangan mengenai sosok pribadinya. Termasuk perawat yang menjaganya di salah satu rumah sakit di Bali.
Hal ini terungkap di salah satu unggahan mendiang Bondan di akun Instagram pribadinya @maknyusbw pada 5 November 2017 lalu. Bondan kala itu mengunggah foto steik di salah satu restoran.
Dalam keterangan foto, ayah tiga anak itu menulis, "Krn dinyatakan kurang Hb, pulang dari RS Sanglah lgsg cari steak di tempat favorit kids zaman now. Kuciwa berat."
Unggahan itu pun ditanggapi oleh salah satu warganet bernama Dharma. "Sehat Selalu pak Bondan@maknyusbw . Saya Dharma Perawat Flamboyan RS Sanglah ????????????,,” katanya.
Komentar yang ditulisnya pun kemudian sempat ditanggapi pria yang lekat dengan jargon ‘Maknyus’ ini.
"@dharmatanaya11 Terima kasih banyak atas rawatannya. Salam," balasnya.
Sang perawat wanita itu ternyata kembali membalasnya komentar dengan permintaan maafnya jika ada salah selama merawat Bondan.
"Maaf kalau selama merawat, saya ada salah pak Bondan. Semoga lain kali kita berjumpa lagi pak Bondan dalam keadaan sehat. Tidak sempat bertemu pak Bondan pulang, karena saya sedang libur jaga. Sehat selalu pak," ucapya.
Setelah Bondan meninggal dunia, komentar itu pun ditanggapi oleh beberapa warganet yang singgah di akun Instagram pribadinya. Sang perawat pun kemudian menjelaskan bahwa dirinya merupakan orang yang pernah merawat Bondan kala itu.
"Iya mas...saya sempat merawat beliau di RS Sanglah...Beliau pribadi yang baik...Istri nya pun sangat baik...," jawabnya.
Untuk diketahui, peti jenazah Bondan direncanakan untuk ditutup pada pukul 12.00 WIB siang ini. Rencana itu kemudian dilanjutkan dengan kremasi di RS Sentra Medika Cibinong. Jenazah dijadwalkan diberangkatkan dari rumah duka pada pukul 13.00 WIB.
(ren)
