Berlomba Jadi Chef dan Restoran Terbaik

Juri Jakarta's Best Eats
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lutfi Dwi Pujiastuti

VIVA – Pertumbuhan industri kuliner khususnya restoran di Indonesia semakin pesat, khususnya di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari pengeluaran konsumen pada makanan dan minuman non alkohol yang tercatat terus bertambah dari tahun ke tahun.

Bus Transjakarta Tabrak Pemulung hingga Tewas di Pancoran

Pengeluaran konsumen Indonesia untuk makanan dan minuman non alkohol pada 2016 tercatat sebesar US$176,7 miliar dengan estimasi pertumbuhan tahunan dari 2016-2020 diprediksi sebesar 9,4 persen.

Pertumbuhan ini, tentunya didorong oleh gaya hidup warga Jakarta yang kini mulai menjadikan restoran bukan sekadar tempat makan, tapi juga sebagai tempat kumpul keluarga, teman, dan juga kolega dengan mementingkan suasana dan kualitas restoran.

Jakarta Endemi COVID-19? Ini Kata Wagub Riza

Karena hal ini lah, semakin banyak restoran juga para pemain industri kuliner khususnya para chef selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas penawaran mereka.

Karena alasan ini lah, Aqua Reflections bersama Majalah Foodies menggelar Jakarta's Best Eats. "Acara ini digelar untuk memberikan penghargaan kepada para pelaku industri kuliner terbaik khususnya para chef dan restaurateur di Jakarta," ujar Senior Brand Manager Aqua, Disa Lestari saat ditemui di Henshin, The Westin, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.

Gempa M 5,1 Guncang Lebak Banten, Terasa di Jakarta hingga Sukabumi

Para chef dan juga restaurateur yang ikut berpartisipasi nantinya akan dinilai oleh para juri yang ahli di bidang kuliner.

Untuk memastikan tingkat kompetisi berdasarkan segmentasi pasar restoran di Jakarta, penghargaan ini akan dibagi ke dalam tiga kategori yaitu pertama Fine Dining. "Yang dinilai bagaimana kesempurnaan pada rasa, tampilan, kreativitas, pelayanan, dan pengaturan meja," kata salah satu juri yang juga FoodieS Publisher, Jed Doble.

Kategori kedua, Upmarket Venue. Nantinya juri akan fokus menilai restoran untuk segmen menengah ke atas, namun memiliki level pelayanan dan desain interior yang berbeda dari fine-dining. Dan untuk kategori ketiga, Casual Dining, yang merupakan restoran yang berada di mal, tempat sendiri, maupun di tempat yang lebih kecil dengan penyajian yang lebih cepat dan suasana yang lebih hidup.

"Sementara kriteria penilaian untuk chef, yakni akan fokus melihat bagaimana rasa dari menu yang dibuat, bagaimana kreasi menunya, hingga teknik penyajiannya," lanjut Jed.

Proses penjurian Jakarta's Best Eats akan dimulai pada Januari 2018 dan diumumkan pada Maret 2018. Sejauh ini sudah ada 200 restoran dari tiga kategori yang sudah mendaftar untuk ikut berpartisipasi.

Dan pendaftaran ini masih dibuka bagi para pengelola restoran yang ingin berpartisipasi. Pendaftaran akan dibuka hingga 31 Desember 2017.

"Untuk sementara baru di Jakarta saja, namun tak menutup kemungkinan acara penghargaan ini juga akan dilakukan di kota-kota lain di Indonesia," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya