- Pixabay/StockSnap
VIVA – Apakah Anda pencinta Oreo? Biskuit keping hitam berlapis krim gula berwarna putih ini jadi favorit berbagai kalangan. Tak hanya enak dimakan langsung, oreo juga kerap dijadikan bahan dasar untuk membuat berbagai olahan makanan misalnya es krim, cake, minuman atau lapisan dasar cheese cake.
Namun terlepas dari rasanya yang enak, apakah pernah terpikirkan bagi Anda para pencinta oreo tentang sejarahnya?
Tak langsung disukai, ternyata biskuit hitam ini sudah berusia cukup tua lho. Dilansir Popsugar, berikut ini fakta mengejutkan tentang biskuit oreo.
1. Tak diketahui asal usul nama oreo
Meskipun banyak penggemarnya, ternyata asal nama "Oreo" tidak diketahui. Meski demikian, salah seorang manajer eksekutif Oreo mengatakan bahwa sebutan oreo awalnya meniru dua kue berbentuk O yang berbentuk sandwich. Dia mengklaim 'O' sebutan bagi biskuit keping hitam, dan 're' adalah sebutan untuk krim gula. Jadi oreo tercipta dari 'O-Re-O'.
2. Bukan biskuit hitam pertama
Ternyata oreo bukan biskuit hitam pertama. Sebelum oreo ada sebuah merek biskuit hitam berlapis krim putih bernama Hydrox pada 1908. Namun karena namanya kurang populer dan dianggap tak cocok untuk nama sebuah biskuit, maka Hydrox tidak populer dan bangkrut. 4 tahun setelah Hydrox bangkrut, perusahaan Nabisco pada 1912 membuat jenis biskuit yang sama dengan merek Oreo.
3. Promo Double-Stuf
Pada promo oreo 'double stuf' yang menawarkan 2 kali lipat krim gula pada lapisan oreo, namun perusahaan oreo hanya menambahkan 1,86 kali lebih banyak dari Oreo biasa.
4. Follower yang masif
Sampai saat ini, Oreo memiliki lebih dari 42 juta follower Facebook. Sebagai perbandingan, The New York Times hanya memiliki 13 juta follower.
4. Inovasi pertama
Sebelum sepopuler ini, ternyata biskuit oreo pertama kali dijadikan bahan makanan adalah sebagai penghias pelengkap kue ulang tahun. Sejak saat itu oreo banyak digunakan sebagai campuran bahan makanan dan minuman. Kemudian pada 2012, perusahaan oreo melakukan inovasi dengan menciptakan rasa lain pada bagian krimnya, seperti stroberi dan bluberi. (one)
