- Pixabay/vikvarga
VIVA.co.id – Selama masa pertumbuhan, si kecil membutuhkan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang, termasuk di dalamnya adalah buah dan sayur. Namun tak jarang orangtua kehabisan akal untuk membujuk buah hati mereka agar mau makan buah juga sayur.
Ada yang akhirnya menyerah dan memberi makanan cepat saji, ada juga yang sama sekali tidak memiliki ide mengenalkan buah dan sayur, ada juga yang berpikir mencekoki anak adalah solusi terbaik.
Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, berkaitan konsumsi sayur dan buah pada anak, ada cara feeding style yang bisa digunakan.
"Jadi karena banyak orangtua yang tidak tahu caranya memberikan makan yang cukup untuk anak, kita berikan ide, bagaimana feeding style yang paling efektif untuk anak-anak," ujarnya saat ditemui dalam program edukasi PAUD Healthy Eating Habit (HEH) di PAUD Asparagus, Bekasi Timur, Jawa Barat, 13 April 2017.
Lebih lanjut psikolog yang akrab disapa Nina ini mengungkapkan bahwa banyak penelitian yang menyebutkan bahwa feeding style atau cara pemberian makan yang tepat dapat memegang peranan penting dalam menerapkan healthy eating habit di rumah.
Itulah mengapa orangtua perlu dilibatkan dalam program ini. Dan dari gelobang pertama diadakannya program edukasi ini, rata-rata mengaku mendapat masukan positif, anak lebih semangat makan, makan buah dan sayur.
"Ini karena ide orangtua lebih variatif untuk memberi buah dan sayur," ujarnya.
Anna Surti juga menyampaikan tujuh tips agar anak mau dan semangat makan buah dan sayur
1. Kenalkan anak pada sobat buah dan sayur
2. Ceritakan dongeng tentang makanan
3. Buat si kecil lapar dengan mengajaknya bermain aktif, agar lapar pada jam makan
4. Libatkan si kecil saat memasak
5. Berikan makanan dalam wadah yang lucu
6. Tata makanan secara unik
7. Lakukan teknik psikologi dengan memberikan si kecil proses makan yang menyenangkan.
"Dalam program ini kuncinya adalah keterlibatan aktif orangtua dan guru. Agar memahami manfaat buah dan sayur, serta menguasai cara memberikan buah dan sayur yang lebih efektif bagi anak. Dengan seperti itu, orangtua bisa bergantian menyediakan buah dan sayur setiap hari untuk anak-anak di PAUD, mereka jadi lebih memiliki rasa tanggung jawab dan terbiasa mempraktikkan di rumah," kata Diana.
