Berapa Gram Serat yang Dibutuhkan Anak Setiap Hari?

Ilustrasi anak makan buah.
Sumber :
  • Pixabay/jill111

VIVA.co.id – Asupan nutrisi yang baik sangat dibutuhkan oleh anak untuk masa tumbuh kembangnya. Salah satu yang penting diberikan adalah serat pangan.

Awas, Kurang Serat Picu Empat Penyakit Mematikan Ini

Dokter spesialis anak, dr. Herbowo Soetomenggolo, SpA(K) menjelaskan, serat pangan adalah bagian serat bagian dari tumbuhan, bukan daging atau karbohidrat.

Meski juga mengandung karobohidrat, namun yang membedakan serat pangan dengan karbohidrat biasa adalah ikatannya yang kuat sekali. Sehingga tubuh tidak mengurainya dengan mudah, tidak seperti karbohidrat dari nasi atau kentang yang mudah pecah di tubuh.

Konsumsi Serat, Percepat Pembuangan Kolesterol Tubuh

Serat, lanjut Herbowo, dibagi menjadi serat larutan dan tidak larut. Larutan bertujuan untuk bertahan cukup lama di dalam tubuh untuk mencegah penyerapan kolesterol dan gula.

"Serat ini akan membentuk seperti gel sehingga kenyang terus," kata Herbowo saat acara 'Pentingnya Serat Untuk Anak' di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat 5 Mei 2017.

Serat Pangan Cukup Tentukan Kualitas Kecerdasan Anak

Karena lambat diserap, kadar gula akan stabil, tidak mudah kelaparan, dan otomatis tidak akan membuat gemuk. Serat ini berbentuk biji-bijian.

Sementara serat tidak larut berkaitan dengan membuat buang aie besar (BAB) lancar. Serat ini didapat dari serat hijau sayur-sayuran. Kekurangan serat inilah yang biasanya menyebabkan susah BAB.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serat pangan sangat tinggi kebutuhannya pada anak.

"Untuk anak 1-3 tahun membutuhkan 16 gram, usia 3 tahun ke atas 30 gram sehari. Setiap negara berbeda-beda sesuai dengan penelitian di negara masing-masing," imbuh Herbowo.

Sementara itu pentingnya serat bagi pertumbuhan anak ternyata tidak dibarengi dengan angka konsumsi serat yang cukup pada anak-anak.

Direktur Utama PT Nugra Karsera Astrid mengungkapkan bahwa anak-anak sering mengalami masalah pencernaan karena kekurangan asupan serat. "Mungkin terlihat sepele, namun banyak orangtua yang bermasalah dengan anak mereka yang kurang asupan serat, seperti anak saya yang sempat mengalaminya," ujar Astrid ditemui VIVA.co.id di lokasi yang sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya