Ibu Hamil Berpuasa, Amankah?

Ilustrasi hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ibu hamil membutuhkan nutrisi lebih banyak dibandingkan saat tidak hamil. WHO merekomendasikan bahwa ibu hamil butuh tambahan asupan 300 kalori per hari dibandingkan yang tidak hamil.

7 Golongan Orang yang Tidak Wajib Melaksanakan Puasa, Apakah Kamu Termasuk?

Karenanya, ibu hamil butuh asupan makanan yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Tidak terkecuali ketika ibu hamil ingin menjalankan puasa.

Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan Dr. dr. Taufik Jamaan, SpOG, kebutuhan ibu hamil sangatlah banyak, tapi jika kondisinya masih kuat untuk menjalankan puasa tetap dibolehkan.

Tegas, Ustaz Khalid Basalamah Larang Konsep Puasa Setengah Hari Dikenalkan kepada Anak

"Kalau ibu hamil masih sering mual dan muntah, tidak disarankan untuk puasa. Tapi, kalau berat badan janin tetap bagus, lebih disarankan untuk berpuasa," kata Taufik kepada VIVA.co.id.

Meski puasa juga bisa memengaruhi kondisi ibu dan kandungan, tapi menurut Taufik, secara nilai spiritual kegiatan berpuasa bisa memberikan ketenangan pada ibu. Dengan demikian, kontraksi atau gerak bayi akan diminimalisir. Selain itu, berat badan ibu juga bisa lebih terkontrol.

Tidak Boleh Jual Makanan Siang Hari di Bulan Ramadhan? Ini Kata Buya Yahya

Yang perlu diperhatikan, imbuh Taufik, adalah asupan makan yang cukup bagi ibu hamil. Ia juga menyarankan ibu hamil bisa berpuasa hingga pukul 12.00 atau 14.00 saja.

"Kalau tidak ada keluhan lain seperti mual, pusing, pandangan kabur, boleh saja puasa. Dan selalu kontrol USG untuk, kalau pertumbuhan janin lambat, tidak disarankan puasa," imbuhnya.

Ilustrasi makanan/ buka puasa/ batalkan puasa.

Azab, Dosa Membatalkan Puasa Secara Sengaja di Bulan Ramadhan Ternyata Sangat Besar

Sengaja membatalkan puasa tanpa alasan yang sah adalah tindakan yang serius dalam Islam dan berpotensi mendatangkan dosa yang besar. Dosa tersebut termasuk melanggar peri

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024