- Viva.co.id/Solihin
VIVA.co.id – Perjalanan panjang saat mudik menjelang Hari Raya, ternyata bisa dimanfaatkan orangtua untuk mengasah keterampilan sosial anak. Ada banyak kesempatan saat di perjalanan hingga tempat tujuan yang bisa dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan ini.
Misalnya, mengantre ketika akan memasuki gerbang tol dan kesabaran saat ada kendaraan lain menyalip.
"Selain itu kita juga bisa ajarkan sopan santun ke semua orang di jalan, misalnya di jalan di mana rentan disalip kendaraan lain, dengan tidak memaki atau marah-marah," ujar psikolog anak Anna Surti Ariani kepada VIVA.co.id.
Saat di tempat tujuan, anak juga bisa diajarkan untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Mungkin saja ketika bertemu sepupu-sepupu yang lain terjadi pertengkaran, ini bisa jadi kesempatan bagi mereka belajar menyelesaikan pertengkaran.
Atau, ketika anak ngambek atau marah, orangtua bisa ajarkan bagaimana mengungkapkan kemarahan tanpa mengganggu orang lain.
Anak juga dilatih kemandiriannya lewat aktivitas mudik. Misalnya, untuk anak yang sudah lebih besar bisa diminta untuk membawa tasnya sendiri. Orangtua bisa mengisi kebutuhan anak di dalam tas yang dibawanya seperti mainan atau buku kesukaannya.
"Selama perjalanan jangan diam saja, penting melakukan berbagai macam stimulasi agar anak jadi lebih cerdas. Ada banyak kecerdasan anak yang bisa diasah dalam kegiatan mudik dan juga meningkatkan kemampuan berimajinasi mereka," imbuh psikolog dengan sapaan akrab Nina ini.
Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak
Memahami atau memiliki kecakapan dalam hal literasi keuangan merupakan salah satu kunci penting agar dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dan tidak boros.
