Perhatikan Hal Ini Saat Beli Buku Bacaan Anak

Anak membaca.
Sumber :
  • Pixabay/falovely

VIVA.co.id – Membelikan buku untuk anak tidak selalu mudah. Banyaknya pilihan buku membuat Anda pusing memilih buku mana yang cocok untuk dibaca oleh si buah hati. 

Momen Lucu Erick Thohir Ingatkan Anak-anak Pentingnya Pakai Masker

Untuk memudahkan, Sofie Dewayani, Co-Fonder Litara Foundation memaparkan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar buku yang dibeli tepat sasaran dan menyenangkan dibaca oleh anak. 

Pertama, sesuaikan buku dengan usia anak. Untuk pembaca pemula, misalnya, jangan terburu-buru membelikan buku dengan dominasi kata-kata, sebaliknya perbanyak gambar jika buku ditujukan untuk pembaca pemula.

Cegah Hoax Merajalela, Tanamkan Minat Membaca Pada Anak

"Yang paling penting sesuai dengan usia. Untuk anak pembaca pemula, mahir dan remaja itu berbeda khususnya dalam jumlah kata dan kalimat. Untuk anak pembaca pemula fokus ke ilustrasi bukan jumlah kata," kata Sofie saat ditemui di peluncuran aplikasi PiBo di Jakarta, Rabu, 20 September 2017. 

Kedua, pilih buku yang sesuai dengan minat anak. Tak hanya itu, pastikan bacaan tidak sukar dimengerti oleh anak. Jika membeli buku cerita, pastikan alurnya sederhana dan masih dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

Membacakan Buku Sejak Dini, Efektif Picu Minat Baca Anak

"Konten harus sesuai dengan anak, mulai dari minat, apakah ceritanya tidak rumit dari segi alur, sesuai dengan pembaca yang dituju. Pilih konten yang menumbuhkan empati, penghargaan pada keberagaman, pertemanan, menghadapi rasa takut misalnya," jelas Sofie.

Untuk anak terutama yang masih tergolong dalam pembaca pemula utamakan bacaan yang menarik terlebih dahulu ketimbang mementingkan nilai edukatif. Untuk apa? Agar sang anak dapat menikmati terlebih dahulu betapa menyenangkan membaca. Setelahnya Anda dapat secara bertahap memberikan buku yang mulai 'rumit'.

"Dalam memilih buku, aspek menghibur harus lebih menonjol dari edukatif karena buku harus menyenangkan, menarik dan menghibur. Kadang yang menarik buat anak kerap dianggap kurang mendidik bagi orangtua," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya