- VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri
VIVA.co.id – Menteri Kesehatan Nila Moeloek menghadiri Pelantikan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam sambutannya, ia mempertegas peran generasi muda dalam pramuka sebagai agen pengubah produktif.
"Melalui pramuka, kita bisa menyalurkan program kesehatan di dalamnya agar bisa bersosialisasi mengenai kebersihan dan kedisiplinan. Dengan begitu, mereka bisa jadi agent of change," ujar Nila di acara Pelantikan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional, di Kemenkes RI, Senin, 9 Oktober 2017.
Nila juga menyatakan bahwa pihaknya mendukung agar anak bisa lebih aktif ikut ke dalam pramuka sejak usia dini. Di mana biasanya masih mudah untuk membentuk karakter anak-anak di usia tersebut melalui kegiatan pramuka.
"Pramuka bisa menjadi ujung tombak. Kita mulai sejak anak masih kecil, agar semakin disiplin. Yang akhirnya bisa menjadi generasi muda yang berkualitas," kata Nila.
Selain itu, melalui pramuka, anak bisa diajarkan sejak dini terhadap promosi kesehatan. Sehingga, anak muda bisa terbentuk menjadi lebih berkualitas untuk mencapai kesejahteraan hidup.
"Dengan pembangunan manusia ini, dimulai dari kesehatan dulu setelah itu pendidikan baru mencapai kesejahteraan. Maka ini menjadi ujung tombak program promosi dan preventif kesehatan," paparnya. (ren)
Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis
Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyayangkan Keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mengeluarkan Permen tentang menghapus pramuka
