Seberapa Penting Mengajarkan Si Kecil Soal Uang?

Ilustrasi anak baca buku
Sumber :
  • Pixabay/White77

VIVA – Pendidikan keuangan di dunia pendidikan anak usia dini atau PAUD, masih terbilang sangat jarang. Padahal, melalui pendidikan keuangan yang tepat, anak bisa bermain sambil memahami ragam pelajaran lainnya.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Bentuk uang yang berwarna-warni dan memiliki gambar yang menarik, bisa menjadi pembelajaran baru untuk anak. Hal itu memungkinkan anak mengeksplorasi perbendaharaan kata-katanya.

"Literasi keuangan sudah menjadi kebutuhan yang jika dipaparkan makin awal akan makin baik. Konteks bermain dikenalkan dengan baik melalui warna, bentuk, dan perabaan pada uang," ujar akademisi sekaligus tokoh PAUD, Prof. DR. Fasli Jalal, dalam acara Peluncuran Program Pojok Buku dan Dongeng BI, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin 4 Desember 2017.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

Selain itu, adanya angka-angka yang tercantum di lembaran uang, menjadi wadah untuk mengenal angka. Dari situ, anak bisa memahami cara berhitung dan tukar menukar uang.

"Adanya angka di uang, bisa memacu anak untuk pintar berhitung, untuk matematika contohnya, bisa saja anak belajar melalui angka di uang. Secara perlahan, berikan anak konsep menabung agar mengerti caranya berhemat menggunakan uang," katanya.

Agar Sukses, Ini 3 Cara Tingkatkan Jiwa Kompetitif pada Anak

Dituturkan akademisi itu, setelah anak memahami hal dasar mengenai uang, nantinya ajarkan konsep bagaimana uang bisa menjadi lebih bermanfaat. Sebab, seluruh aspek kehidupan, cenderung berkaitan dengan keuangan.

"Ini pentingnya mengenal uang, agar anak bisa menata sistem keuangan untuk dirinya, keluarga dan masyarakat. Nantinya, anak bisa mengerti bagaimana menabung dan disiplin menjaga keuangannya itu,” ucapnya. (asp)

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Aisah Dahlan menjelaskan bahwa dalam membimbing dan mendidik anak, orangtua harus melibatkan orang lain, termasuk selektif memilih tempat untuk sekolah.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024