FOTO: Pesona Tiga Warna Danau Kawah Kelimutu

Wisatawan menikmati pemandangan dua danau yang diyakini warga setempat sebagai tempat arwah orang jahat.
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVAlife – Keindahan alam Flores telah banyak mengundang decak kagum para pecinta travelling. Pantai eksotis berpadu dengan keindahan alam liar merupakan magnet utama pulau yang terletak di kawasan Indonesia bagian timur ini.

Kebakaran Toko Bingkai Mampang, 5 Orang Terluka Dilarikan ke RS

Beberapa lokasi favorit yang biasa  disambangi wisatawan antara lain Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo. Reputasi keduanya di mata dunia sudah tak perlu diragukan lagi.

Selain dua tempat tersebut, Flores juga menyimpan keindahan alam lainnya, yakni Taman Nasional Kelimutu. Di  puncak taman nasional tersebut terdapat danau kawah tiga warna. Uniknya, perubahan warna air di danau ini tidak bisa diprediksi. Terkadang berwarna biru, hijau, hitam, putih, merah, bahkan cokelat tua.

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Bakal Aksi di MK Besok, Polri Lakukan Ini

Seperti dilansir laman Indonesia.travel, perubahan warna pada danau yang terbentuk dari erupsi gunuk vulkanik pada zama purba ini, sesungguhnya bisa dijelaskan secara ilmiah. Perubahan warna tersebut dipengaruhi sejumlah faktor, seperti kandungan mineral, lumut, batu-batuan di dalam kawah, dan cahaya matahari. 

Meski demikian, masyarakat setempat meyakini bahwa ketiga danau sebagai tempat bersemayamnya roh-roh serta memiliki kekuatan alam yang dahsyat.

Kasus Mayat Perempuan dengan Kondisi Wajah Hancur, Polisi Tangkap 3 Orang

Pada masanya, tak banyak yang mengetahui pesona danau kawah tiga warna ini. Danau Kelimutu mulai dipopulerkan oleh warga Belanda, Van Such Telen pada tahun 1915. Namun, keindahan Danau kelimutu semakin dikenal dunia setelah Y. Bouman menggambarkan perubahan warna air danau dalam sebuah tulisan pada tahun 1929.

Di Kelimutu, pengunjung bisa menemukan berbagai tumbuhan yang jarang ditemukan di tempat lain di Flores. Misalnya pohon pinus, tumbuhan paku, marga casuarina, redwood, dan edelweiss.  Meski demikian, area lainnya di Gunung Kelimutu justru tampak tandus dengan pasir serta tanah yang tidak stabil.

Lihat foto-foto Danau Kawah Kelimutu di

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya