Fenomena Sawah Berwarna di Dataran Tinggi China

Luxiaguo, China
Sumber :
  • pixohub.net

VIVAlife - Hamparan daratan China seakan dipenuhi keajaiban. Selain sentuhan pelangi yang mendarat di Rainbow Mountain, China juga punya lahan memukau dengan warna-warni yang tak kalah indah.

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Seperti dilansir laman Atlas Obscura, tanah unik itu bernama Lexiaguo. Letaknya di Kunming, sebuah daerah di China Selatan.

Sejatinya, Lexiaguo merupakan dataran tinggi. Ia berdiri 2.600 meter dari permukaan laut. Sehari-hari, ia dimanfaatkan sebagai lahan pertanian bertingkat, seperti yang sering terlihat di Indonesia. Suasana pedesaan juga melingkupinya. Terasa sejuk nan damai.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

Satu-satunya keunikan Lexiaguo hanya terletak pada selingan warna berbeda di setiap petak sawahnya. Hijau, kuning, dan merah muda saling berdampingan. Paling dominan dan mencolok adalah warna merah. Tak heran Lexiaguo sering disebut sebagai Red Land.

Namun, keajaiban itu tak tersedia setiap hari. Warna-warni pelangi hanya muncul selama masa panen penduduk. Sebab, ia dihasilkan dari fenomena warna tanah. Variasi warna terjadi karena besi yang teroksidasi dan adanya mineral jenuh dalam tanah.

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Bulan ini, November, merupakan masa terbaik untuk berkunjung ke sana. Masyarakat Kunming tengah panen. Tiap jengkal tanah yang mereka manfaatkan, memancarkan keindahan tersendiri. Bauran warna kentang, gandum, jagung, dan bunga-bunga indah menjadi pemandangan menarik.

Permainan cahaya matahari pun membuat warna-warni tanah terlihat lebih merekah. Keindahan itu berpadu dengan perbukitan yang mengapit lahan Luxiaguo.

Meski Kunming terbilang masih terpencil, sudah mulai banyak agensi wisata yang menawarkan jasa ke Lexiaguo. Di tengah kurangnya infrastruktur dan transportasi, merasakan betapa bersahajanya kehidupan pedesaan menjadi sensasi yang dinantikan para wisatawan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya