Ke Prancis, Perjalanan Tak Boleh Berhenti Hanya di Eiffel

Menara Eiffel
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVA.co.id - Menjelajahi negara dimana menara Eiffel berada, tidak akan puas hanya dalam sekali kunjungan. Begitu banyak destinasi wisata memukau yang sayang untuk dilewatkan.

Prancis menjadi salah satu negara tujuan wisata favorit di dunia. Ini karena Prancis memiliki beragam daya tarik. Mulai dari pemandangan alam eksotis hingga museum-museum yang menyimpan harta karun dunia. Lukisan asli Mona Lisa menjadi salah satu harta karun dunia.

Tak hanya itu, ada banyak sekali wisata belanja, acara tahunan, gastronomi, hingga kemudahan akses dari satu tempat ke tempat lainnya.

Kerjasama pariwisata yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Prancis ke depannya diharapkan akan membantu mengembangkan wisata potensial di Indonesia dan Prancis.

"Indonesia bukan hanya Bali, atau bagian dari Bali. Bali adalah bagian dari Indonesia, bukan justru sebaliknya," kata Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika atau ETA, di acara Pertemuan Indonesia-Prancis untuk Kerja Sama Pariwisata, di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, 7 April 2016.

Serupa dengan Indonesia, warga negara lain sebagian besar juga beranggapan, bahwa berwisata ke Prancis itu berarti mengunjungi menara Eiffel. Padahal masih banyak tempat wisata menarik lainnya.

"Paris kota yang unik, selain menara Eiffel yang sudah menjadi ikon Prancis, di sini bisa ditemukan bangunan bersejarah Katedral Notre Dame dan Conciergerie, Alexander III Bridges, Gargoyyle, Champ- Élysées, City hall, Côte d'Asuur, yang merupakan salah satu vila dengan lokasi terbaik," jelas Morad Tayebi, Direktur Regional Atout France.

Hal unik lain yang bisa ditemui di Prancis adalah adanya Vélib, sebuah kendaraan roda dua. "Vélib ini tersedia di setiap 300 meter, selama 24 jam, 365 hari. Dan ide ini sekarang banyak dicontoh negara-negara lainnya."

Dan, hanya di Prancis, beberapa tempat ini ada, "Louvre-Lens museum, Louis Vuitton foundation, dan Wine Civilizations museum, yang baru dibuka bulan ini."

Di samping itu, Prancis juga memiliki beberapa agenda tahunan, seperti salah satunya Paris Plages. "Ini adalah di mana tepi sungai Seine diubah menjadi pantai," jelas Morad.
 

Insiden Rasisme dan Anti-Islam Pecah di Prancis
Pekerja menurunkan tandan buah segar kelapa sawit dari perahu

Petani Kelapa Sawit Indonesia Sebut Prancis Terlalu 'Lebay'

Indonesia harus siapkan 'serangan balasan' untuk Prancis.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2016