- Amusing Planet
VIVA.co.id – Jembatan pada umumnya berupa jalan yang terbuat dari aspal, kayu atau besi yang digunakan untuk menyeberang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Apa jadinya kalau jembatan terbuat dari air, bukan hal yang wajar untuk ditemukan di Indonesia. Namun jembatan seperti ini ternyata ada di luar negeri. Seperti jembatan air yang ada di beberapa negara berikut, yang dilansir dari Amusing Planet.
Jembatan Magdeburg Water
Jembatan yang terletak di Jerman ini dibuka kali pertama pada Oktober 2003, dan merupakan bagian dari jalan air Magdeburg yang menghubungkan kanal Elbe Havel ke kanal Mittelland, dan melintas sungai Elbe. Jembatan 918 meter ini merupakan yang terpanjang di dunia.
Jembatan ini menghubungkan jaringan pelabuhan Berlin dengan pelabuhan sepanjang sungai Rhine. Untuk menyeberang, biasa digunakan perahu, dengan dua lantai, di mana bagian lantai atas terbuka atapnya, sehingga penumpang bisa menikmati keindahan di sepanjang sungai
Pontcysyllte
Dibangun antara tahun 1795 dan 1805, jembatan ini semula untuk menghubungkan tambang batu bara sungai Dee dan kanal Ellesmere semasa revolusi industri. Selama hampir 200 tahun, ini merupakan jembatan air terpanjang dan tertinggi di Inggris, dan menjadi situs bersejarah dunia saat ini.
Dengan panjang 307 meter, lebar 3,4 meter dan kedalaman 1,60 meter, kanal ini tidak lagi digunakan untuk memindahkan batu bara atau barang lainnya, namun lebih terkenal menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi para wisatawan.
Barton
Berbeda dari dua jembatan sebelumnya, jembatan ini bisa bergerak. Jembatan ini bisa berputar 90 derajat ke arah samping, bila ada kapal yang ingin melintas di bagian bawahnya.
Terletak di Manchester, Inggris, jembatan ini dirancang oleh Sir Edward Leader Williams dan dibangun oleh Andrew Handyside of Derby, dan dibuka perdana pada tahun 1894.