Wonderful Indonesia Makin Laris di Malaysia

Booth Indonesia di Air Asia Travel 2016, Tawau, Malaysia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Siti Nuraisyah Dewi

VIVA.co.id –  Wonderful Indonesia sebagai salah satu program branding pariwisata Indonesia semakin membumi di Malaysia. Melalui keikutsertaan Kementerian Pariwisata di acara Air Asia Travel 2016, bendera Wonderful Indonesia semakin berkibar.

Presiden Baru Filipina Bakal Berantas Kejahatan Kerah Putih

Kepala Bidang Pameran Khusus dan Meetings Incentives Conferences and Exhibitions Kementerian Pariwisata, Titik Wahyuni mengatakan, branding Wonderful Indonesia akan memperkuat daya saing pariwisata Indonesia di kancah internasional. Dalam rangkaian acara Air Asia 2016, Kemenpar telah berkunjung ke empat kota di Malaysia di antaranya Kuching, Miri, Kinabalu, dan terakhir Tawau.

"Penyelenggaran di Tawau ini menjadi waktu yang sangat tepat. Karena long weekend dan libur anak sekolah, sehingga banyak yang tertarik untuk berkunjung. Kami memanfaatkan untuk branding dan promosi pariwisata Indonesia," kata Titik, di sela acara Air Asia Travel 2016, di Eastern Plaza, Tawau, Malaysia.

Empat WNI Tawanan Abu Sayyaf Berhasil Dibebaskan

Ada 10 destinasi utama Indonesia menjadi produk utama yang ditawarkan ke masyarakat Malaysia. Destinasi-destinasi yang dimaksud, yakni Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo–Tengger–Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai komodo.

Mereka membuka counter informasi yang dapat membantu wisatawan memperoleh berbagai informasi wisata Tanah Air, yang dilengkapi dengan berbagai brosur tentang destinasi-destinasi wisata Indonesia.

Empat WNI Ditebus Seharga Rp14,1 Miliar

Kemenpar berharap, masyarakat Malaysia semakin tertarik untuk datang ke Tanah Air. Titik menjelaskan, Tawau, sebagai kota secondary city pertama di tahun ini yang didatangi Kemenpar untuk melakukan branding dan promosi.

"Dari pameran di Tawau ini, kemudian kami akan memetakan dan mengetahui bagaimana karakteristik wisatawan di sini," ujarnya.

Titik menuturkan, pihaknya ingin memperkenalkan pariwisata Indonesia, memberikan pemahaman terkait destinasi mana saja yang menarik dan bagaimana dengan aksesibilitasnya. Adapun, tahun ini Kemenpar menargetkan wisatawan mancanegara asal Malaysia pada tahun ini sebanyak dua juta wisatawan, atau naik 16-20 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya