- visitkorea.or.kr
VIVA.co.id – Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan libur musim panas dan bingung mencari destinasi wisata yang menyuguhkan kegiatan-kegiatan seru, mungkin dapat mencoba untuk ikut dalam keseruan festival-festival yang unik di Korea Selatan.
Dilansir dari website pariwisata resmi pemerintah Korea, visitkorea.or.kr, Jumat 7 Juli 2017, tahun ini Pemerintah Korea Selatan menggelar beberapa festival musim panas yang menarik sepanjang bulan Juli hingga Agustus 2017 yang dapat memberikan keceriaan dalam mengisi libur musim panas bersama keluarga atau sahabat.
Berikut ini beberapa rangkuman festival musim panas di Korea Selatan yang menakjubkan yang bisa dimasukkan ke daftar liburan musim panas.
1. Festival Lumpur Boryeong di Daecheon, Chungnam
Festival yang digelar pada 21-30 Juli 2017 ini disebut sebagai festival terbesar di Korea. Ini dikarenakan, festival ini menjadi magnet bagi wisatawan dunia untuk datang ke festival ini. Wisatawan datang berduyun-duyun ke daerah ini untuk merasakan manfaat lumpur Boryeong.
Festival ini mengajak wisatawan tenggelam dalam suasana yang luar biasa melalui beberapa kegiatan seperti merasakan permainan gulat dalam lumpur, meluncur dalam lumpur hingga berenang dalam bak mandi raksasa yang di dalamnya berisi lumpur.
Namun bagi wisatawan yang ingin mencari sensasi lebih santai dapat mencoba bersantai di zona pijatan lumpur. Festival ini pun berlangsung hingga malam hari, di mana pada malam hari kawasan ini diadakan pagelaran musik dan pesta kembang api.
2. Festival Kembang Api Pohang Internasional
Festival Kembang Api Pohang Internasional diadakan pada tanggal 26-30 Juli di Pantai Yeongildae di Pohang, yang juga dikenal sebagai "Kota Cahaya dan Api." Festival ini menampilkan kompetisi kembang api, parade lampu, pertunjukan jalanan, dan berbagai kegiatan lainnya.
Festival ini menawarkan pemandangan laut malam yang fantastis karena diterangi oleh kembang api yang dibuat oleh tim perwakilan dari berbagai negara selama kontes ini. Di antara banyak kegiatan dan acara festival ini menyoroti parade cahaya, konser pantai, dan lomba seni ringan.
3. Festival Air Jeongnamjin Jaengheung
Festival unik ini diselenggarakan di perairan Sungai Tamjingang dan bendungan serbaguna di Jangheung pada 28 Juli-3 Agustus 2017. Festival ini mengajarkan kepada wisatawan makna air untuk lingkungan, manusia, dan energi dengan berbagai cara melalui pameran, film, dan program langsung.
Festival air yang digelar pada musim panas ini memiliki beberapa kegiatan menyenangkan seperti meracik ramuan obat tradisional, bersepeda air, bermain seluncur air dan memancing ikan dengan tangan yang sangat populer di kalangan pengunjung festival ini.
4. Festival Laut Busan
Festival ini pertama kali digelar pada tahun 1996 untuk mempromosikan Busan sebagai kota pelabuhan yang indah. Festival yang berlangsung di Pantai Haeundae, Pantai Gwangalli, Pantai Songdo, Pantai Dadaepo, Pantai Songjeong, dan di tempat lain di Busan pada 1-6 Agustus 2017 ini menawarkan berbagai acara budaya dan festival, seperti festival musik rock, festival tarian pantai, dan sejumlah olahraga air.
5. Pertempuran Besae Hansian
Festival ini diadakan untuk memperingati patriotisme Laksamana Yi Sun-sin (1545-1598), yang membawa rakyatnya meraih kemenangan selama Perang Imjin (1592-1598). Festival ini menampilkan pameran yang berkaitan dengan Yi Sun-sin, serta olahraga laut (kapal kura-kura ) dan anak panah.
Yang menarik di sini pengunjung yang merayakan hari ulang tahun pada hari besar ini akan dapat melihat model geobukseon (kapal kura-kura) yang dirancang oleh Admiral Yi Sun-sin dan kapal-kapal yang digunakan oleh angkatan laut Jepang pada saat itu.
Selain belajar semua tentang pertempuran, para wisatawan yang berkunjung ke sini akan dapat menikmati pemandangan alam yang indah dari Tongyeong.
Festival ini berlangsung pada 11-15 Agustus 2017 di Area Plaza Budaya, Tongjeyeong, dan Yi Sun-sin Park di Tongyeong-si, Gyeongsangnam-do.
6. Festival Kunang-Kunang Muju
Festival yang berlangsung pada 26 Agustus-3 September 2017 ini berlokasi di Sungai Namdaecheon di Muju. Festival ini menawarkan banyak pengalaman seru untuk belajar lebih banyak mengenai kunang-kunang.
Pada festival puncak di malam hari, tepatnya pukul 20.00 waktu setempat pengunjung disambut oleh pemandangan yang tak terlupakan: puluhan ribu kunang-kunang menerangi malam musim panas yang hangat seperti bintang. (one)
