Pasaman Pecahkan Rekor Dunia Meriam Bambu Terbanyak

Meriam bambu di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, berhasil memecahkan rekor dunia terbanyak badia batuang, atau meriam bambu dengan jumlah 1.821 buah. Pemecahan rekor tersebut, dipusatkan di benteng pertahanan Bukit Tak Jadi, Jumat 14 Juli 2017, yang diketahui merupakan basis pertahanan perjuangan Tuanku Imam Bonjol saat perang Padri meletus.

Perayaan 20 Tahun Kongres Uighur Sedunia

Dikatakan Bupati Pasaman Yusuf Lubis, kegiatan ini bukan hanya bentuk pemecahan rekor terbanyak badia batuang, namun lebih kepada mengenang sejarah dari perjuangan Tuanku Imam Bonjol yang merupakan pimpinan pasukan saat perang Padri di masa silam.

Badia batuang, atau meriam bambu, kata Yusuf, merupakan salah satu alat yang digunakan para pahlawan dahulu untuk menakuti para penjajah. Selain itu, juga digunakan sebagai senjata yang kita kenal sebagai bambu runcing. Maka dengan alasan inilah, kita gunakan bambu sebagai alat untuk memecahkan rekor dunia.

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel di Golan, Puluhan Roket Diluncurkan

"Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan dan mengenang sejarah ,serta perjuangan para pejuang kemerdekaan, khususnya perang Padri yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol, yang tak lain merupakan putra asli Pasaman," kata Yusuf Lubis, Jumat 14 Juli 2017.

Jumlah 1.821 badia batuang lanjut Yusuf, diambil dari angka tahun pecahnya perang Padri kala itu. Sementara itu, lokasi benteng pertahanan Bukit Tak Jadi, merupakan salah satu basis markas pasukan Tuanku Imam Bonjol kala itu.

5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?

Pemerintah Kabupaten Pasaman, kata Yusuf, berharap dengan adanya kegiatan pemecahan rekor ini, dapat membakar kembali semangat jiwa generasi muda dan mau lebih menghargai jasa-jasa para pahlawan. "Negara yang besar, merupakan negara yang menghargai jasa para pahlawannya," ujarnya. (asp)

Ganjar Pranowo bersama relawan Ganjarist.

Tanggapi Isu Prabowo Bakal Punya 40 Menteri, Ganjar Ingatkan Buruknya "Politik Akomodasi"

Ganjar Pranowo turut mengomentari soal isu kabinet Prabowo-Gibran akan ada 40 menteri. Ia mengingatkan mengenai jumlah jabatan menteri memiliki batas sesuai dengan UU.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024