Indonesia Kekurangan Tenaga Profesional Bidang Pariwisata

Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya.
Sumber :

VIVA.co.id – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menyebutkan bahwa jumlah tenaga profesional Indonesia dalam bidang pariwisata masih kalah jumlahnya dibandingkan di negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Hore! Di Gunung Prau Sudah Ada Posko Kesehatan dan Musala

"Kita di ASEAN masih kalah dalam urusan sertifikasi. Kita masih ada di urutan nomor 5," ucap Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.

Dirinya menyebut, pihaknya juga melibatkan SMK untuk disertifikasi, mengingat kebutuhan akan profesional bidang pariwisata yang mendesak.

Mengintip Wisata Batam, Hotel Mewah Hingga Banyak Pantai Indah

"Waktu itu kita udah sepakat dari industri tidak cukup, lalu semua lulusan perguruan tinggi kita sertifikasi juga tidak cukup, akhirnya sekarang SMK dikumpulkan di Batam dan Jakarta untuk bahas ini," paparnya.

Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya pun akan menggunakan standar yang sesuai dengan tourism professional agreement agar menciptakan tenaga kepariwisataan yang andal di bidangnya.

Dampak Corona, Devisa Pariwisata Hilang Rp21,75 Triliun

"Dengan itu, diharapkan akan membuat anak kita tersertifikasi dengan standart level Asia," ucapnya.

Ia menyebut hingga tahun 2019, pihaknya akan melakukan sertifikasi terhadap 500 ribu siswa-siswi di bidang kepariwisataan.

Menparekraf Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

Demi meyakinkan wisatawan, khususnya dalam negeri, Sandiaga Uno telah meninjau langsung beberapa destinasi wisata di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2021