Menpar Gelar Sayembara Desain Restoran Nusantara

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya
Sumber :

VIVA.co.id – Setiap negara memiliki iconic building, atau gedung yang Ikonik sebagai ciri khas. Namun, Indonesia masih dianggap belum memiliki gedung-gedung ikonik sebagai ciri khas suatu daerah, atau pun suatu negara.

Pihak Arsitek Angkat Bicara Soal Kasus Wulan Guritno-Sabda Ahessa

Lantaran hal ini, Menteri Pariwisata, Arief Yahya sempat diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk membangun gedung-gedung ikonik.

"Saya kena tegur pak Presiden, karena Indonesia tidak punya iconic building," ujarnya, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.

Kembali Digelar, Forum Arsitek Arch.ID Pamerkan Gagasan Placemaking dan Toleransi

Menurutnya, hanya sebagain daerah di Indonesia yang memiliki gedung-gedung ikonik sebagai ciri khas daerah, termasuk Bali dan Sumatera Barat. Namun, beberapa daerah lain di sejumlah wilayah Indonesia, belum memiliki gedung ikonik yang bisa dijadikan ciri khas daerah. Gedung ikonik, biasanya disebut sebagai arsitektur nusantara.

Karena masalah ini, Kementerian Pariwisata menggelar sayembara desain arsitektur nusantara. Tahun lalu, telah dibuat sayembara desain arsitektur nusantara dengan tema homestay. Dan, untuk tahun ini, berkaitan dengan desain arsitektur untuk restoran.

Terungkap 6 Rahasia Rumah Belanda Tetap Dingin Meski Tanpa AC

"Tahun lalu, kita sebut homestay-nya saat ini diimplementasikan. Tahun ini kembali mengadakan sayembara desain untuk restoran," ungkapnya.

Dia menyebut, bahwa Indonesia memiliki 75 ribu desa dan 18 ribu pulau yang harus dikembangkan.

Dia menyebut, desain nusantara ini akan mengambil desain yang berasal dari kearifan lokal masing- masing daerah. Desain ini juga nantinya akan diterapkan ke 10 destinasi pariwisata prioritas pemerintah.

"Selain itu, tujuan diadakan sayembara Desain Restoran Nusantara untuk membuat desain pada tingkat gagasan yang akan dijadikan sebagai rujukan desain arsitektur nusantara bagi masyarakat dan investor dalam membangun restoran di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, dan hasil sayembara menjadi hak Kemenpar dan Bekraf," tambah Arief.

Sementara itu, Yuwono Imanto, direktur Propan Raya juga selaku panitia pelaksana sayembara mengatakan, antusiasme peserta untuk berpartisipasi dalam Sayembara Desain Restoran Nusantara kali ini diharapkan dapat melebihi antusias peserta pada Sayembara Desain Homestay Nusantara tahun lalu yang mendapatkan Piagam Penghargaan Museum Rekor - Dunia Indonesia (MURI) atas Rekor Sayembara Desain Arsitektur Rumah Wisata Nusantara dengan Karya Terbanyak.

Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017 ini bersifat terbuka bagi sarjana arsitektur, baik anggota IAI maupun bukan anggota IAI, baik perorangan maupun kelompok/tim. Sebanyak 30 finalis akan memperebutkan hadiah total Rp1 miliar. Untuk pemenang pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp50 juta, pemenang kedua Rp30 juta, dan ketiga Rp20 juta. Pendaftaran dapat dilakukan melalui alamat email arsitekturnusantara.propanraya.com.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya