Serunya Keliling Kuta dan Legian Naik Dokar

Dokar, delmannya Pulau Dewata.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Sejak dulu, satu destinasi wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah Pantai Kuta. Tak lengkap rasanya jika berlibur ke Pulau Dewata tanpa menginjakkan kaki di pantai itu, yang tersohor hingga ke mancanegara.

5 Destinasi Wisata Seru di Bali, Cocok untuk Liburan Keluarga

Pasir putih dan ombaknya yang tinggi seakan menjadi surga bagi para peselancar. Selain itu, matahari yang terus bersinar tanpa ada penghalang menjadikan Pantai Kuta lokasi favorit wisatawan untuk berjemur. Tapi, tahukah Anda bahwa Kuta tak melulu soal pantai?

Selain Pantai Kuta, Anda juga dapat menikmati wisata lainnya di kawasan yang dikenal dengan sebutan kampung turis tersebut. Salah satunya yakni berkeliling Kuta menggunakan dokar, sebutan bagi masyarakat Bali untuk delman.

Dinas Pariwisata Bali Gencar Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Wisatawan

Meski lalu lintas padat merayap, bahkan cenderung macet, namun mengeksplorasi kawasan Kuta sambil naik dokar menghadirkan sensasi tersendiri. Apalagi, di sekitaran Kuta memang cukup padat bangunan sarana pendukung pariwisata seperti diskotek, bar dan restoran. Berkeliling menaiki dokar seakan membawa kembali ke pada suasana Kuta tempo dulu.

Muslih, kusir dokar yang biasa mangkal di Pantai Kuta bercerita, untuk berkeliling kawasan Kuta naik dokar, Anda harus merogoh kocek lumayan mahal. Harganya bervariasi, antara wisatawan domestik dan mancanegara.

KIRANA Group Mengubah Lanskap Pariwisata Bali dengan Inisiatif Baru

"Untuk wisatawan lokal harganya Rp200 ribu. Untuk turis asing rata-rata Rp250 ribu sekali jalan," ujarnya kepada VIVA.co.id, Minggu, 10 September 2017.

Biasanya Muslih akan mengajak tamu yang menggunakan jasa dokarnya untuk berkeliling sekitaran Kuta dan Legian. Sembari jalan, tak jarang Muslih juga akan bercerita tentang kawasan Kuta tempo dulu.

"Ya, seperti guide itu lah. Saya cerita tentang Kuta pada zaman dahulu. Sekali jalan itu biasanya 30 menit tamu kita ajak keliling Kuta," katanya.

Muslih dan teman-temannya saban hari mangkal di Pantai Kuta. Pagi hari ia datang sekitar pukul 09.00 WITA dan kembali ke rumah sekira pukul 05.00 WITA. Selanjutnya, teman Muslih akan menggantikannya mangkal di Pantai Kuta hingga malam hari.

"Sekali naik dokar cukup untuk empat orang. Ini dokar punya bos. Saya setoran sama dia. Kalau saya pulang, ada teman nanti yang gantian ke sini dengan dokar baru," terang dia.

Anda tertarik mencobanya? Silakan langsung saja datang ke Pantai Kuta dan nikmati sensasi keliling Kuta tempo dulu dari atas dokar. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya