Tradisi Menikah di Kampung Ini Malam Pertama Ditemani Mertua

Tradisi pernikahan suku Al Munawar di Kampung Al Munawar di Palembang, Sumatera Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id - Banyak tradisi unik seputar adat pernikahan pada suku-suku tertentu. Seperti tradisi suku Al Munawar di Palembang, Sumatera Selatan, pernikahan warga keturunan Arab di sana sedikit berbeda.

Seniman Spanyol Bakal Nikah dengan Hologram, Pertama di Dunia dan Ini Alasannya

Biasanya, pada acara akad nikah, pengantin perempuan dan laki-laki berada di satu tempat. Di kampung itu pengantin perempuan dilarang bertemu calon suaminya.

Seremoni akad pernikahan hanya dihadiri orang tua laki-laki dari pihak perempuan. Begitu juga dengan para saksi nikah, semua ada di dalam ruangan hanya dipenuhi kaum adam. Tak seorang pun perempuan dibolehkan masuk hingga prosesi akad selesai.

Geger, Wanita Menikah dengan Hologram di Tempat yang Tak Terduga

"Kami juga tidak memakai seperangkat alat salat, hanya memakai maskawin dan uang," kata Muhammad Kadir (58 tahun), Ketua RT Kampung Al Munawar, ketika ditemui pada Rabu, 20 September 2017.

Setelah prosesi akad, kedua mempelai akan diarak keliling kampung dengan diiringi musik marawis dan gambus sembari menggunakan pakaian khas Arab.

Viral, Pasangan Menikah di Kamar Mandi Pom Bensin

Tradisi suku Al Munawar juga memakai istilah nunggu kamar; pada malam pertama, sepasang pengantin itu akan ditemani seorang anggota keluarga dari pihak perempuan.

"Sampai sekarang tradisi nunggu kamar ini masih dilakukan. Jadi, di kamar pengantin akan ditunggu ibu dari perempuan. Yang menunggu harus perempuan, pengantinnya tetap ada di kamar. Tradisi ini dilakukan dua sampai tiga hari," ujar Muhammad. (ase)

Ilustrasi pernikahan

Angka Perkawinan Indonesia Merosot, Ini 5 Alasan Orang Enggan Menikah

Data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa semakin banyak penduduk Indonesia yang menunjukkan Angka Perkawinan yang merosot, kok bisa?

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2024