Wisata Seru Menyaksikan Api Abadi Blue Fire Gunung Ijen

Menikmati Wisata Blue Fire di Kawah Ijen Banyuwangi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

VIVA.co.id – Kawah Ijen menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Banyuwangi. Kawasan primadona wisatawan nasional dan mancanegara ini menyuguhkan fenomena pemandangan api abadi blue fire.

Gunung Ijen Keluarkan Gas Beracun, Ini Efeknya pada Tubuh

Pemandangan api biru ini berasal dari pijaran hawa belerang panas bercampur dengan hawa dingin. Untuk dapat melihatnya wisatawan harus melakukan pendakian hingga ketinggian 2.400 meter mulai pukul 12 tengah malam.

Anda harus menempuh jarak selama tiga hingga empat jam dengan kemiringan lereng 40 derajat dengan hawa dingin yang menyergap tubuh. Namun hal itu, bisa terbayarkan dengan pemandangan Gunung Ijen yang luar biasa.

Desa Terdampak Gas Mulai Normal, Pendakian Ijen Ditutup

Ditemui VIVA.co.id, Plt. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M.Y. Bramuda menjelaskan wisatawan dapat menikmati pemandangan blue fire pada pukul 02.00 hingga 04.00 WIB. Wisatawan juga dapat langsung menyaksikan panorama matahari terbit di tempat ini.
 
Gunung Ijen masih memiliki rahasia tersembunyi di titik dasar kawah. Bagi sejumlah wisatawan mungkin enggan memasuki dasar kawah karena takut dengan lava panas Gunung Ijen.  Tapi tenang saja, pihak Dinas Pariwisata Banyuwangi telah menjamin keamanan wisatawan.

Bramuda mengatakan, sebagian areal Gunung Ijen tidak aktif. Dan memungkinkan wisatawan untuk turun ke dasar kawah ketika sulfur kawah tidak naik.

Kepanikan Saat Gas Beracun Ijen 'Serang' Warga

Di sini wisatawan juga bisa mengikuti aktivitas seru mencetak beberapa bentuk tematik seperti boneka dari belerang yang ada di dasar kawah. Selain itu, perhatikan pula bahwa wisatawan tidak boleh berendam dalam kawah ini.

Bukan hanya pemandangan itu saja yang didapat selama di sini. Ketika hari semakin terang, akan ada pemandangan kegiatan penambangan yang bisa disaksikan. Para penambang menambang belerang secara tradisional dengan mengandalkan tenaganya sendiri tanpa bantuan mesin.

Mereka dengan gagah memikul belerang seberat puluhan kilogram dari tempat penambangan menuju tempat pengepulan dengan medan gunung yang curam. Hal ini pun menjadi atraksi menarik bagi para wisatawan untuk mengabadikan aktivitas tersebut dalam sebuah foto.

Ilustrasi/Aktivitas menambang belerang di kaldera Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya