- Istimewa
VIVA.co.id – Jepang menawarkan banyak pilihan tempat menginap unik bagi para wisatawan. Mulai dari hotel kapsul, wisma tradisional, bahkan sebuah kamar penjara.
Sekarang ada fasilitas akomodasi baru, para tamu akan bisa menginap di penjara Juveniel Nara. Dibangun pada 1908, kompleks penjara ini telah ditunjuk sebagai aset budaya yang penting, dengan desain yang tidak biasa dan konstruksi bata merah.
Dilansir dari laman, Rocketnews, hotel bernama "Soramitsu Nara" (tentatif) ini dulu pernah menjadi tempat tinggal lebih dari 700 narapidana, yang telah melakukan kejahatan serius. Penjara yang diketahui memiliki lima sisi bangunan ini ditutup pada 31 Maret 2017.
Menjelang penutupan, Kementerian Kehakiman mengumumkan bahwa pihaknya menawarkan kesempatan kepada para pengusaha untuk mengubah bekas penjara itu sebagai hotel. Pembangunan hotel di bekas Penjara Juvenile Nara bertujuan untuk melestarikan warisan sejarahnya, dengan fokus untuk mempromosikan "sejarah hidup" bangunan tersebut.
Nantinya proyek pengerjaan hotel yang ditargetkan selesai pada 2020. Pihak hotel akan mempertahankan satu sisi bangunan dengan tujuan sebagai pelestarian. Sedangkan empat sisi bangunan lainnya, akan direnovasi sebagai bangunan hotel, yang menawarkan 150 kamar.
Nantinya, kamar-kamar ini akan mempertahankan konstruksi sel penjara yang sama. Sementara itu, untuk sisi kenyamanan dan kemewahan pihaknya pun akan menambahkan unsur dengan pencahayaan dan perabotan modern di dalamnya. (asp)
