- VIVA.co.id/Umi Kalsum
VIVA.co.id – Salju di negara bergurun? Mana mungkin? Kenapa enggak, toh di pertengahan Januari 2013 lalu, dunia dikejutkan fakta salju yang turun tiba-tiba di sejumlah negara kawasan Timur Tengah, seperti Turki, Yordania, Suriah, dan Palestina. Terparah Israel, hingga melumpuhkan transportasi dan aktivitas wilayahnya.
Tetapi, ini bukan soal fenomena alam langka tersebut. Ini soal 'salju abadi', yang bisa didatangi kapan saja, tidak peduli musim panas tengah melanda kawasan jazirah Arab sekali pun. Ya, ini memang salju buatan, dan menjadi salah satu andalan Dubai Tourims untuk wisata keluarga.
Berlokasi di Mall of The Emirates, Ski Dubai memakan ruang seluas 22.500 meter persegi. Ruangan seluas tiga kali lapangan sepakbola ini disulap serupa pemandangan pegunungan di Swiss, lengkap dengan pondok kayu dan area bermain ski. Arena ski utama diperuntukkan bagi mereka yang sudah mahir. Panjangnya mencapai 400 meter, dengan gundukan es tertinggi ada di ketinggian 60 meter.
(Foto: VIVA.co.id/Umi Kalsum)
Sebelum memasuki area ski, pengunjung harus mengantongi tiket paling murah seharga AED190, atau sekitar Rp700 ribu untuk dewasa dan AED170 (Rp620 ribu) anak-anak. Jangan memikirkan pakaian dan peralatan. Dengan tiket seharga ini, selain bisa beraktivitas sepuasnya di arena bermain, pengunjung juga mendapat pinjaman jaket musim dingin, sepatu, kaos kaki, dan peralatan ski. Namun, tidak dapat fasilitas sarung tangan.
Jaket yang disediakan ada dua jenis. Pertama, terdiri dari dua potong, yakni celana dan atasan. Kedua, jaket terusan panjang. Jenis kedua ini, biasanya diberikan kepada pengunjung perempuan yang mengenakan hijab.
Jika ingin fasilitas tambahan sarung tangan, naik kereta gantung, dan mountain thriler, pengunjung harus menambah biaya masuk yang berlaku untuk dewasa dan anak-anak seharga AED250 atau sekitar Rp900 ribu. Ini belum tambahan sewa tempat penyimpanan sebesar AED20 per loker. Bagi pengunjung yang sengaja datang untuk belajar bermain ski disediakan sesi khusus selama 60 menit yang biayanya antara AED170 hingga AED300 per orang.
Setelah perlengkapan dipakai, pengunjung bisa langsung memasuki arena yang dinginnya minus empat derajat Celcius. Karena perbedaan suhu yang mencolok, VIVA.co.id yang baru-baru ini menjajal wahana Ski Dubai, sempat agak berat menarik napas.
(Foto: VIVA.co.id/Umi Kalsum)
Pintu masuk Ski Dubai berdekatan dengan area bermain, seperti bola raksasa, seluncur, dan panjang tebing. Arena bermain ini bersisian dengan dinding mal yang terbuat dari kaca tebal, sehingga pengunjung mal bisa menyaksikan aktivitas di kawasan bersalju.
Bosan mengeksplorasi arena bermain, pengunjung bisa naik kereta gantung berupa bangku panjang berpengaman. Dari atas kereta, pengunjung bisa menyaksikan pemain ski meliuk-liuk di atas gunung salju. Tentu saja, yang tidak biasa dengan ketinggian akan merasa gamang. Namun, percayalah pada putaran kedua, Anda akan terbiasa.
Jika ingin menghangatkan tubuh dengan cokelat panas, pengunjung bisa berhenti di pondok yang berdiri di tengah arena. Pondok ini dioperasikan sebagai restoran. Namun, jika masih bersemangat tetapi enggan berjalan menuruni tangga, tidak ada salahnya menjajal kereta seluncur yang berjarak sekitar 200 meter ke bawah.
Bentuk keretanya serupa perahu dari bahan fiber. Namun, di bagian sisi kiri dan kanan dalam perahu terdapat tali. Sebelum meluncur, pengunjung harus merebahkan diri menghadap ke atas, dengan kedua tangan memegang tali. Setelah siap, operator akan mengoperasikan mesin, dan wuss... kereta meluncur dengan kecepatan tinggi. Sesampai di bawah, petugas lain siap menyambut.
(Foto: VIVA.co.id/Umi Kalsum)
O ya, selain bersisian dengan mal di lantai dasar, arena Ski Dubai juga bersisian dengan Hotel Kempinsky. Bahkan, terdapat 15 kamar yang didesain sengaja menghadap arena ski, sehingga sekilas seperti berada di sebuah kamar hotel di Swiss.
Tertarik berkunjung ke sini? Ada baiknya Anda menyimak tips berikut ini:
Pertama, datanglah lebih pagi. Pukul 10.00 merupakan waktu yang tepat. Sebab, pengunjung belum terlalu ramai dan Anda tidak perlu mengantre panjang. Karena selepas pukul 12.00, pengunjung akan membludak. Datang pagi juga membuat Anda lebih leluasa, karena arena ski yang mampu menampung lebih dari 1.000 orang ini belum penuh sesak.
Kedua, pakailah sarung tangan. Sarung tangan dapat mengatasi rasa dingin, sehingga Anda bisa menghabiskan lebih banyak waktu bermain ski.
Ketiga, jika Anda tidak kuat dingin, bawalah jaket tambahan yang bisa dikenakan sebagai lapisan bagian dalam. Jaket tambahan ini membantu menahan hawa dingin yang menusuk.
Keempat, aktif bergerak. Bergerak bisa membantu menghalau dingin. Salah satu caranya, cobalah semua permainan yang ada di arena ini.
Nah, selamat mencoba!
