Keseruan Silek Lanyah, Pertunjukan Silat di Sawah Berlumpur

Pertunjukan Silat di Sawah Berlumpur, Destinasi Baru Sumbar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id - Selain kaya destinasi wisata alam dan sejarah serta kuliner, Minangkabau juga terkenal dengan kesenian tradisional silat. Di Minangkabau, silat terdiri banyak jenis, di antaranya silat tuo, silat harimau, silat kumango, lintau, sitaralak.

Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

Ada satu jenis silat yang mampu menarik wisatawan, bahkan sudah menjadi potensi wisata. Silat itu adalah silek lanyah di kawasan Desa Wisata Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang.

Tokoh tuo silek dan pemuda setempat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata, bersepakat mengembangkan silek lanyah tak hanya dari segi olah raga bela diri, mengangkat kearifan Minangkabau dan kebudayaan serta kesenian tradisi, namun juga penarik wisatawan.

Tujuh Warga Meninggal Akibat Gempa M 6,1 di Sumatera Barat

Pertunjukan Silat di Sawah Berlumpur, Destinasi Baru Sumbar

Silek lanyah adalah hasil inovasi yang berdasarkan seni bela diri asli Minangkabau, silek. Silek lanyah yang dikemas menjadi sebuah atraksi pertunjukan ini dilakukan di area persawahan. Gerakan pesilat memercik lumpur sawah menambah dramatis pertunjukan itu.

Perintah Kapolri ke Jajaran soal Gempa Pasaman Barat Sumbar

Tak sedikit pengunjung dan fotografer yang berdecak kagum dengan atraksi silek lanyah. Sejak dimunculkan ke publik beberapa tahun lalu, silek lanyah menjadi salah satu objek yang banyak diburu penggemar fotografi. Sejumlah stasiun televisi swasta juga pernah menjadikan silek lanyah sebagai salah satu program unggulan.

Silek lanyah di Desa Wisata Kubu Gadang itu rata-rata dimainkan dua-enam pesilat. Ada yang masih berusia belia, dewasa hingga tua. Setiap tampil, mereka selalu diiringi musik talempong dan saluang.

Tapi pengunjung diminta tak terlalu dekat dengan pesilat yang tengah bermain, karena bisa saja pakaian yang dikenakan akan kotor terciprat lumpur. Biasanya pengunjung atau fotografer akan melihat dari jauh atau dari atas pematang sawah.

Menurut Yuliza Zen, seorang penggagas Desa Wisata Kubu Gadang, silek lanyak sebenarnya adalah salah satu atraksi yang berasal dari Desa Kubu Gadang. Dahulu, selain di lapangan kering, pesilat juga berlatih di area persawahan.

Nah, melihat silek lanyah bisa menjadi daya tarik wisatawan, maka kini dikembangkan. Alhasil, upaya itu berjalan lancar. Setiap pertunjukan silek lanyah digelar, ratusan pengunjung dan fotografer berdatangan untuk melihat dan mengabadikan momen itu.

Pertunjukan Silat di Sawah Berlumpur, Destinasi Baru Sumbar

Jadwal silek lanyah memang belum sepadat pacu jawi (balapan sapi ala Minangkabau) yang digelar setiap Sabtu. Silek lanyah masih dipertontonkan saat ada tamu yang meminta atau pada perayaan hari besar seperti Hari Kemerdekaan.

Anda yang berkunjung ke Sumatera Barat, dan ingin melihat pertunjukan kesenian tradisional silek lanyah, harus lebih dahulu mencari informasi tentang jadwalnya.

Lokasi pertunjukan silek lanyah, yakni Desa Wisata Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, dapat dijangkau melalui perjalanan darat selama dua jam. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum atau menyewa kendaraan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya