- Pixabay/Sasint
VIVA – Thailand kembali membuat sebuah terobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asingnya. Salah satunya dengan menghadirkan sebuah menara observatorium di Asia Tenggara.
Sebuah menara observasi pertama itu disebut-sebut sebagai menara tertinggi di Asia Tenggara, dan menjadi bangunan tertinggi keenam di dunia. Menara yang dibangun sebagai daya tarik wisatawan mancanegara, ini memiliki tinggi 459 meter yang dibangun di tepi Sungai Chao Phraya dengan biaya pembangunan sebesar US$138 juta.
"Pada 2020, jumlah pengunjung ke Thailand diperkirakan meningkat menjadi 41,5 juta pengunjung. Menara ini akan bertindak sebagai penggerak wisata yang signifikan bagi negara ini," ungkap Ittirith Kinglake, presiden Dewan Pariwisata Thailand, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari laman Star2.
Nantinya ruangan di dalam menara akan digunakan sebagai platform pendidikan untuk mempromosikan sejarah dan warisan budaya Thailand.
Selain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Thailand, bangunan tertinggi di Asia Tenggara tersebut juga ditujukan sebagai praktik pencahayaan lilin tahunan pada hari kelahiran almarhum Raja Bhumibol Adulyadej dan mengharapkan kemakmuran nasional. Pembangunan menara ini diharapkan selesai pada tahun 2019 mendatang.