- Reuters Photo
VIVA – Esensi dari sebuah perjalanan wisata, bukan hanya terletak dari menikmati pemandangan, atau atraksi yang hebat dari setiap daerah yang dikunjungi. Melainkan, pengalaman bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa terdapat 100 daftar kota teratas yang paling ramah dalam menyambut wisatawan. Dari 100 peringkat tersebut, menempatkan Singapura sebagai kota yang paling ramah di dunia versi agen perjalanan Belanda Travelbird.
Dilasir dari laman Lonely Planet, Senin 6 November 2017, penilaian ini didasarkan pada beberapa faktor mulai dari penilaian terhadap kota itu sendiri. Agensi tersebut mensurvei lebih dari 15 ribu jurnalis perjalanan, yang dimintai untuk memberi peringkat pada kota-kota yang mereka kunjungi tentang bagaimana sambutan warga setempat dengan kehadiran mereka.
Mereka juga memeriksa ulasan online tentang bandar udara, stasiun kereta api dan bus kota untuk menentukan apakah pengunjung merasa diterima pada saat kedatangan. Selanjutnya, mereka menilai data yang ada tentang bagaimana keamanan seseorang saat berada di kota-kota tersebut.
Kategori berikutnya adalah tentang orang. Di sini, mereka menggunakan Indeks Kebahagiaan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melihat betapa bahagianya penduduk di negara-negara tersebut. Mereka menilai keterbukaan penduduk untuk menampung wisatawan dengan mencari host di Couchsurfing, termasuk juga peringkat kemampuan bahasa Inggris mereka.
Terakhir, penelitian ini melihat masalah over-tourism hot-button, yakni memeriksa kapasitas kota untuk menerima wisatawan secara berkelanjutan. Hal ini dicapai dengan membandingkan rasio wisatawan terhadap penduduk pada saat puncak liburan, jumlah kapasitas penginapan yang ada dan persepsi penduduk kota itu sendiri terhadap wisatawan.
Berikut ini, daftar lengkap kota paling ramah menyambut wisatawan:
1. Singapura
2. Stockholm
3. Helsinki
4. San Francisco
5. Rotterdam
6. Lisbon
7. Tokyo
8. Oslo
9. Zurich
10. Orlando. (asp)
