- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Pemerintah saat ini tengah mendorong seluruh sektor pariwisata Indonesia ke arah digitalisasi, tak terkecuali bandara.
Pihak Angkasa Pura (AP) II pun mengklaim telah melakukan pengembangan teknologi sebagai basis pelayanan di bandara sebagai salah satu penunjang kemudahan penumpang selama ada di bandara. Hal ini mengingat, bandara merupakan salah satu gerbang utama masuk dan keluarnya wisatawan di suatu negara.
"AP II telah melakukan go digitalisasi, kita benahi passenger journey karena paling cepat dan bisa dilakukan tanpa menggunakan konsultan," ujar Direktur AP II, Awaluddin dalam Diskusi Go Digital Wonderful Indonesia, di Le Meriddien, Jakarta, Senin, 13 November 2017.
Ia menjelaskan, digitalisasi yang telah dilakukan pihaknya ialah dengan adanya layanan aplikasi Indonesia Airports yang telah diluncurkan pada 21 Mei 2017 lalu. Pada dasarnya, aplikasi tersebut merupakan penyatuan informasi perjalanan penumpang yang memungkinkan para penumpang tidak perlu datang ke bandara untuk mendapatkan informasi tersebut.
Misalnya, penumpang bisa melihat informasi penerbangan, transportasi yang tersedia untuk mengangkut penumpang di bandara hingga informasi layanan bagasi.
Dengan adanya konsep sederhana itu, ia menyebut bandara kini bisa diakses dari genggaman tangan sehingga pengalaman kehidupan digital di bandara bisa dirasakan penumpang.
"Sekarang ini era yang di mana sudah biasa mengakses informasi dari mana saja, termasuk melalui ini." (mus)