Gunung Agung Meletus, Menpar Minta Hotel Beri Diskon 50%

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Pagi ini, Bandara Ngurah Rai Bali ditutup akibat adanya abu vulkanik erupsi Gunung Agung. Penutupan ini pun sesuai dengan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A4242/17 yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia. Penutupan bandara ini menyebabkan adanya pembatalan penerbangan pesawat menuju Bandara Ngurah Rai.

Dinas Pariwisata Bali Gencar Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Wisatawan

Melihat hal tersebut, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, pun memberikan instruksi kepada tim crisis center Bali untuk melakukan persiapan menghadapi erupsi Gunung Agung. Persiapan itu berkaitan dengan aksesibilitas, amenitas dan administrasi visa bagi wisatawan yang tengah berada di Bali.  

"Pertama, cek akomodasi. Pastikan semua penumpang yang kena pembatalan pemesanan, dan terpaksa check in kembali di hotel-hotel, diberi tarif spesial, seperti diskon hingga 50 persen,” kata Menpar seperti yang dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA di Jakarta, Senin 27 November 2017. 

KIRANA Group Mengubah Lanskap Pariwisata Bali dengan Inisiatif Baru

Lebih lanjut, untuk maskapai terutama yang low cost jangan kenakan biaya pembatalan pesawat atau rescheduling charge

"Karena ini bukan kemauan para travelers, ini karena force majeure, faktor alam yang tidak bisa dihindari,” ucapnya. 

Pemkot Denpasar Harapkan Penghargaan Tingkatkan Sektor Pariwisata dan Kebudayaan Kota

Ketiga, soal administrasi VISA. Apabila pas turis visa sudah expired, kata dia otomatis diberi perpanjangan satu bulan. 

"Mohon mereka diberi kemudahan, kenyamanan, untuk mengurus visanya,” katanya.

Tak hanya itu, Arief mengimbau para pelaku pariwisata Bali agar turis baik mancanegara maupun nusantara diberi kenyamanan, karena mereka sudah cukup tertekan akibat pembatalan penerbangan. 

“Beri kesan simpati kepada customers kita, wisatawan yang ke Bali. Beri sweet memories agar mereka tidak kecewa, dan akan kembali ke Bali yang ramah dan baik,” katanya.

Seperti diketahui, sejak 26 November Minggu kemarin, erupsi Gunung Agung sudah menyebarkan abu ke timur. Lombok International Airport tutup sejak sore, sehingga ada lebih dari 5.000 kursi pesawat dibatalkan. 

Hari ini Bandara I Gusti Ngurah Rai juga ditutup. Penerbangan domestik dan internasional juga dibatalkan semua.

“Abu vulkanik Gunung Agung telah menutup ruang udara di atas Denpasar, sehingga dikarenakan alasan keselamatan, ruang udara tersebut tidak dapat digunakan sehingga operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar ditutup sementara," kata Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, tertulis dalam NOTAM.

Pada NOTAM yang telah diterbitkan, penutupan bandara berlangsung hingga besok 28 November 2017 pukul 07.00 WITA. Akan tetapi perkembangan situasi terkini dan update informasi dari pihak-pihak terkait seperti BMKG dan PVMBG akan diperbarui kepada para stakeholder penerbangan melalui NOTAM terbaru. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya