Final Piala Presiden 2017

Benteng Kokoh PBFC Diuji Keganasan Arema

Para pemain Arema FC merayakan gol
Sumber :
  • Indonesiansc.com

VIVA.co.id – Laga sengit dan menentukan akan tersaji akhir pekan ini. Arema akan menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) pada final Piala Presiden di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu 12 Maret 2017.

Juara Baru Lahir di Piala Presiden Esports 2023

Arema yang sudah malang melintang di dunia sepakbola Indonesia akan menghadapi PBFC, klub baru yang bertekad mencatatkan namanya dalam sejarah sepakbola Indonesia.

Sejak berdiri pada 1987, berbagai trofi telah berhasil Arema raih. Seperti juara Galatama 1993, Liga Super Indonesia 2010, Piala Indonesia 2005 dan 2006 hingga Piala Bhayangkara 2016.

Turnamen Esports Diharapkan Beri Kontribusi untuk Perkembangan SDM

Sementara itu, PBFC yang baru berusia dua tahun juga tidak bisa dianggap remeh. PBFC langsung promosi di musim pertamanya di Divisi Utama Liga Indonesia 2014.

Tak hanya itu, PBFC menggebrak di Piala Presiden 2015. Klub yang didirikan pada Maret 2014 itu sukses menembus babak 8 besar Piala Presiden 2015.

Menteri BUMN Erick Thohir Dianggap Layak Pimpin PSSI, Ini Alasannya

Dan PBFC tentu berharap mereka bisa meraih gelar juara tingkat nasional pertama mereka di ajang ini. Apalagi, mereka hanya tinggal selangkah lagi menjadi juara.

Alhasil, duel dua tim beda misi di final Piala Presiden 2017 ini akan menarik disaksikan. Apakah ketangguhan PBFC bisa mengadang Arema yang kian menunjukkan keganasannya.

Pelatih Arema, Aji Santoso menyebut tim besutannya sudah siap tempur. "Semua siap, pemain muda siap. Mental sudah disiapkan. Saya tekankan untuk tetap fight di setiap pertandingan," katanya. 

Di ajang Piala Presiden 2017, PBFC sebenarnya menurunkan tim lapis kedua. Meski demikian, Aji tak melihat adanya perbedaan antara tim lapis kedua dan tim pertama Pesut Etam. 

Buktinya, dengan pemain pelapis, PBFC bisa menembus final. "Kami tidak melihat itu. Yang jelas kami siap menghadapi PBFC. Kami akan menurunkan strategi yang pas melawan PBFC," tuturnya.

Sementara itu, PBFC juga telah melakukan persiapan matang jelang melawan Arema di final. Segala macam kekurangan tim ditambal dan diperbaiki oleh pelatih Ricky Nelson.

Ricky juga menyiapkan skema khusus untuk meredam agresivitas Arema. "Kami sudah ada di Bogor sejak Senin 6 Maret 2017. Kini, kami fokus untuk latihan taktik," kata Ricky kepada VIVA.co.id.

Kondisi pemain PBFC, hingga kini, sangat fit. Ricky pun merasa sangat diuntungkan dengan situasi tersebut. "Pemain dalam kondisi fit. Tak ada pemain yang cedera," katanya. 

Selanjutnya, Perjalanan Arema ke Final

 

Perjalanan Arema hingga Final Piala Presiden 2017

Pemain Arema FC

Memulai petualangan di Piala Presiden 2017 pada awal Februari lalu, Arema tergabung di Grup 2 bersama Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI. 

Arema memulai turnamen dengan kemenangan meyakinkan dengan menggulung Bhayangkara FC 2-0. Sempat ditahan imbang Persija 1-1, Arema memastikan lolos Grup 2 dengan membantai PS TNI 4-0.

Arema pun lolos ke perempatfinal dengan status juara grup (tujuh poin dari tiga laga). Tak hanya itu, Arema menjadi salah satu tim paling subur di fase ini dengan mencetak tujuh gol.

Di babak perempatfinal, Arema mendapat lawan kuat dari Sumatera, Sriwijaya FC. Meski demikian Arema sukses melewati adangan Sriwijaya dengan kemenangan tipis 1-0.

Dan, mental juara Arema teruji di babak semifinal. Ketika mereka harus berhadapan dengan Semen Padang yang sukses melaju ke semifinal dengan menekuk Bhayangkara 1-0.

Di leg pertama yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Arema kalah 0-1 melalui gol penalti bintang Semen Padang Marcel Sacramento pada menit 59.

Namun, Arema bangkit di leg kedua di Stadion Kanjuruhan. Kebangkitan Arema juga terbilang sensasional. Mereka sempat tertinggal dua gol hingga menit 27.

Meski demikian, Arema berhasil keluar dari situasi sulit dengan mencetak lima gol. Lima gol Arema diborong striker veteran Cristian Gonzales. Arema lolos ke final dengan agregat 5-3. 

"Satu kata, luar biasa. Anak-anak bermain luar biasa," kata Pelatih Arema Aji Santoso usai laga kepada VIVA.co.id.

Aji menyebut kunci comeback Arema adalah berjuang hingga laga berakhir. Dia juga memuji Cristian Gonzales yang menjadi bintang dengan lima golnya. 

"Setelah ketinggalan dua gol, saya sampaikan untuk tetap berjuang sepanjang pertandingan. Dan penampilan Arema berubah," lanjutnya. 

Selanjutnya, Perjalanan PBFC ke Final

Perjalanan PBFC ke Final Piala Presiden 2017

Pusamania Borneo FC di ajang Piala Presiden

Jika Arema mengandalkan agresivitas ke gawang lawan, PBFC punya senjata lain hingga mereka sukses ke final. Lini pertahanan mereka salah satu yang sulit dijebol.

Memulai Piala Presiden di Grup 4 bersama Sriwijaya FC, Barito Putera, dan Bali United, PBFC lolos ke perempatfinal dengan status juara grup dengan membukukan lima poin dari tiga laga.

Menariknya, PBFC bisa sukses melaju ke perempatfinal Piala Presiden 2017 dengan hanya modal mencetak satu gol dan gawang yang tidak kebobolan. 

Di perempatfinal, PBFC menjaga rekor tidak kebobolan melawan Madura United. Laga berakhir 0-0 dalam 120 menit. Dan PBFC lolos ke semifinal lewat kemenangan adu penalti 5-4.

Ujian berat benar-benar baru dihadapi PBFC di semifinal. Mereka menghadapi Persib Bandung. Di leg pertama di kandang sendiri, PBFC hanya menang 2-1.

Dan drama terjadi di leg kedua yang digelar di kandang Persib, Stadion Si Jalak Harupat. Kalah 1-2 dalam 120 menit laga, status pemenang pun ditentukan melalui adu penalti.

PBFC mendepak Persib dengan memenangi adu penalti 5-3. Seluruh pemain PBFC sukses melakukan eksekusi. Sementara itu, satu pemain Persib, Kim Kurniawan gagal menunaikan tugasnya.  

Pelatih PBFC, Ricky Nelson, mengungkapkan rahasia timnya bisa menembus final. Kuncinya sederhana, yaitu pemain memahami apa yang diberikan ketika latihan. Kemudian, mereka berhasil menerapkan ketika sedang bertanding.

"Sebenarnya normal saja, ini lebih kepada komunikasi antara pemain dan pelatih," kata Ricky saat dihubungi VIVA.co.id.

Menurut Ricky, jika pemain telah mengerti instruksi, akan mudah menerapkannya di lapangan. Selain itu, pemain akan mengetahui solusi ketika mereka ada masalah di lapangan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya